" Batik Bekas NTB DI Olah, Tembus Pasar Eropa"
Mataram,KABAROPOSISINTB.Com--IKM Belok Kanan Store inisiatornya, hingga di pasarkan di Benua Eropa. kejayaan NTB dalam bindang perindustrian semakin mendunia, (16/08).
Bang..mohon maap..nama Kepala Dinas kami.
Mas Rian, menjelaskan hanya Bermodal keterampilan mengolah kain motif batik bekas menjadi boneka cantik, go internasional bukan lagi impian. Motif batik paling dicari, semakin bekas semakin laris, demikian menurut Rian, owner IKM Belok Kanan Store, jelasnya
Sambungnya, Bermodalkan 10 unit mesin jahit dan 10 orang pekerja, IKM ini mulai membangun pasarnya. Setiap bulan, menghabiskan 10 ribu lembar kain motif batik bekas. Yang penting motif batik, selera Nusantara, ungkapnya.
Memiliki 2 cabang di Bali dan Lombok, usaha olahan batik bekas ini menjadi ruang buat IKM Belok Kanan Store memberdayakan perempuan2 di lingkungan sekitarnya.
Bentuk boneka lucu yang dihasilkan dari olahan batik bekas ini ternyata tidak dihasilkan dari proses yang sederhana. Butuh kesabaran, ketelitian dan kecermatan ekstra untuk membuatnya. Belum banyak penjahit yang mampu, sementara pesanan terus mengalir. Terutama dari Eropa. Sungguh menjadi kendala.
Nuryanti, terus mendorong Peningkatan kompetens IKM disektor industri kreatif ini adalah ruang bagi negara untuk menunjukkan keberpihakannya. Ceruk pasar di lokal dan nasional yang belum besar pun adalah potensi untuk digarap. Adalah aneh ketika pasar Eropa menghargai kreatifitas IKM ini sementara kita sendiri masih memandang sebelah mata. Mari melihatnya sebagai peluang, bukan sebagai kelemahan, paparnya.
IKM Belok Kanan Store, yang beralamat di Desa Rumak Kecamatan Kediri Lombok Barat ini memberikan pelajaran bahwa kreatifitas memang harus dihargai tinggi. Tidak hanya untuk seninya, namun lebih kepada atensi atas kerja keras IKM-nya. Untuk menghasilkan produk sederhana melalui proses yang tidak sederhana. Jadi mari kita hargai kerjas keras kawan2 IKM ini. IKM NTB yang diam2 membawa motif batik Nusantara beredar di Eropa sana. Dalam bentuk boneka dan bentuk kerajinan jahit lainnya. Harusnya kita bangga. Kebanggaan tersembunyi untuk NTB Gemilang, tuturnya.(KO.O6)
Bang..mohon maap..nama Kepala Dinas kami.
Mas Rian, menjelaskan hanya Bermodal keterampilan mengolah kain motif batik bekas menjadi boneka cantik, go internasional bukan lagi impian. Motif batik paling dicari, semakin bekas semakin laris, demikian menurut Rian, owner IKM Belok Kanan Store, jelasnya
Sambungnya, Bermodalkan 10 unit mesin jahit dan 10 orang pekerja, IKM ini mulai membangun pasarnya. Setiap bulan, menghabiskan 10 ribu lembar kain motif batik bekas. Yang penting motif batik, selera Nusantara, ungkapnya.
Memiliki 2 cabang di Bali dan Lombok, usaha olahan batik bekas ini menjadi ruang buat IKM Belok Kanan Store memberdayakan perempuan2 di lingkungan sekitarnya.
Bentuk boneka lucu yang dihasilkan dari olahan batik bekas ini ternyata tidak dihasilkan dari proses yang sederhana. Butuh kesabaran, ketelitian dan kecermatan ekstra untuk membuatnya. Belum banyak penjahit yang mampu, sementara pesanan terus mengalir. Terutama dari Eropa. Sungguh menjadi kendala.
Nuryanti, terus mendorong Peningkatan kompetens IKM disektor industri kreatif ini adalah ruang bagi negara untuk menunjukkan keberpihakannya. Ceruk pasar di lokal dan nasional yang belum besar pun adalah potensi untuk digarap. Adalah aneh ketika pasar Eropa menghargai kreatifitas IKM ini sementara kita sendiri masih memandang sebelah mata. Mari melihatnya sebagai peluang, bukan sebagai kelemahan, paparnya.
IKM Belok Kanan Store, yang beralamat di Desa Rumak Kecamatan Kediri Lombok Barat ini memberikan pelajaran bahwa kreatifitas memang harus dihargai tinggi. Tidak hanya untuk seninya, namun lebih kepada atensi atas kerja keras IKM-nya. Untuk menghasilkan produk sederhana melalui proses yang tidak sederhana. Jadi mari kita hargai kerjas keras kawan2 IKM ini. IKM NTB yang diam2 membawa motif batik Nusantara beredar di Eropa sana. Dalam bentuk boneka dan bentuk kerajinan jahit lainnya. Harusnya kita bangga. Kebanggaan tersembunyi untuk NTB Gemilang, tuturnya.(KO.O6)
No comments