Asisten I Buka Bursa Inovasi Desa Klaster II Dompu

Dompu,KabarOposisi--Asisten I Setda Kabupaten Dompu,NTB, Drs H Sudirman Hamid MSi membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) klaster II Kabupaten.Kegiatan BID klaster II tersebut meliputi Kecamatan Hu'u, Dompu dan Manggelewa yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Dompu, Selasa (16/07/2019).

Drs H Sudirman Hamid MSi menyampaikan kegiatan BID ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena dapat membuka wacana baru dan memperbanyak referensi bagi desa. Dalam mendesain perencanaan penggunaan Dana Desa yang lebih baik dan produktif. Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju desa mandiri."Kegiatan BID ini salah satu yang akan mampu menjawab persoalan di desa," ujarnya.

Dia juga mengingatkan pada seluruh kepala desa agar sekembalinya dari kegiatan ini harus didiskusikan dalam musyawarah desa. Sekaligus dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan pada akhirnya termuat dalam Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk kegiatan tahun 2020 mendatang.

"Komitmen itu harus benar-benar dilaksanakan. Demi terwujudkan pembangunan di desa," pintanya.

Sementara itu, Koordinator P3MD Kemendes PDTT Kabupaten Dompu, Muhammad Iksan menyampaikan bahwa kegiatan seluruh Kepala desa harus berperan aktif menyambut BID ini. Sebab kegiatan ini sangatlah penting karena didalamnya banyak sajian menu-menu inovasi yang dijadikan bahan replikasi bagi desa. Kemudian dapat diadopsi dan dijadikan sebagai salah satu kegiatan skala prioritas di desanya masing-masing.

"Dari kegiatan tersebut nantinya dapat memiliki nilai manfaat dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)," tuturnya.

Selain itu, di BID Klaster II ini merupakan tempat pertukaran inovasi dan kreatifitas yang ada di desa harus didorong dan dijadikan sebagai komitmen bersama. Agar kemudian dapat dituangkan dalam RKP dan dianggarkan dalam APBDes. Sehingga kualitas penyerapan dana desa benar-benar tercapai sesuai yang dibutuhkan masyarakat.

"Inovasi itu tersebut harus benar-benar didorong. Demi tercapainya kualitas penyerapan dana desa yang tepat sasaran," pungkasnya.(KO02/Rijal)