Babinsa Woko Mengabdi Tanpa Batas
Hal ini dia tunjukkan pada Desa Woko Selain dari tugas yang di emban selaku TNI.Dirinyapun sangat sosial pada masyarakat," Terang Ahmad Warga Setempat.
"Sebagai abdi Negara yang sudah menjalankan tugas selama tujuh tahun menjadi babinsa di Desa tersebut, dirinya tak pernah mengeluh," Jelasnya.
Disisi lain Sertu Rusli mengatakan nasib petani tembakau yang ada di Desa Woko pada saat musim kemarau sangat kesulitan mendapatkan air buat mengairin lahan tanaman tembakau para petani," Tutur Babinsa pada awak media ini,pada hari Minggu(14/07/2019).
Kepedulian Babinsa ini memiliki keinginan agar setiap lahan petani bisa di tanam titik mata borair.Sehingga Kedepan lahan pertanian lahan tembakau bisa dialiri air dengan maksimal adanya titik Bor tersebut," Tuturnya.
Selain mengairi tanamannya, dirinya berharap kepada pemerintah Desa maupun pemerintah Kabupaten Dompu dengan petani tembakau agar bisa dibekali dengan mesin ranjang tembakau, " Kata Babinsa Sertu Rusli saat di konfirmasi minggu (14/7/19).
Masih kata dia, "masyarakat Desa Woko yang bertani Tembakau sangat mengharapkan adanya titik pemboran air.Mengingat air adalah faktor penentu dari keberhasilan petani tembakau,apalagi harga tembakau saat ini Berkisar Rp 20 ribu perkilo tergantung kualitas" Pintanya.
Mansur selaku warga setempat juga menuturkan kami sangat mengharapkan adanya titik pemboran air.Agar nasib kami selaku petani tembakau dapat memperoleh hasil pertanian yang maksimal," Pintanya.
Dimana saat ini,para petani tembakau hanya mengandalkan air sumur yang di sedot pake sanyo setelah di sirami dengan selam yang ukurun kecil itupun sangat membutuhkan waktu yang begitu lama," Pungkasnya.
Dirinya berharap agar pemerintah Desa atau kabupaten Dompu agar jerita kami selaku petani tembakau di Desa woko dapat di berikan bantuan minimal pemboran titik titik air agar kami bisa mengairi dengan maksimal "harapnya.(KO03)
No comments