Fairuz, Penggagas Kampung Media di Pentas 20 Top Inovasi Nasional
| KABAROPOSISI.com | Kampung Media NTB banyak meraih prestasi. Sejak tahun 2011 silam, Kampung Media memperoleh penghargaan Universal Service Obligation (USO AWARD) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, karena dinilai sebagai ide kreatif terbaik dalam penyebarluasan informasi.
Kemudian tahun 2014,
Kampung Media berhasil menyisihkan 515 Inovasi dari seluruh Indonesia yang
diikuti semua daerah dan lembaga serta Kementerian dan memperoleh gelar 9 Top
Inovasi Nasional Bidang Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Sejak saat itu,
Kampung Media menjadi materi pembelajaran bagi sejumlah daerah di Indonesia.
Pada tanggal 18 Juli 2019, di Semarang -
Jawa Tengah, Kampung Media kembali memperoleh penghargaan 20 Top Inovasi
Nasional karena dipercaya mewakili Inonesia dalam ajang Anugerah Pelayanan Publik
Dunia atau United Nation Public Service Award (UNPSA) dalam kategori Promoting
Digital Transformation in Public Sector Institutions.
Dan di tahun sebelumnya, Kampung Media
juga mewakili Indonesia sebagai salah satu materi di pentas dunia yakni dalam
International Confrence Big Data di Nusa Dua Bali dan United Nation Public
Sevice Forum (UNPSF) di Jakarta.
Dari sejumlah penghargaan tersebut, tak
sedikit lembaga pemerintah daerah maupun provinsi di Indonesia, datang studi
banding dengan anak-anak kampung media di NTB dalam hal penyebaran informasi. Satu
kata kunci yang dipegang teguh oleh anak-anak kampung media yaitu menyebarkan ‘Virus’
kebaikan meski satu kalimat dengan pola merubah budaya bertutur menjadi budaya
menulis tentang informasi di masing-masing wilayah pelosok desa. Tentu dalam
hal ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dibawah.
Awal mula dan terbentuknya Kampung Media
sebagai portal informasi tersebut, tiada lain adalah gagasan dan ide-ide
kreatis dari sang penggagas bernama Fairuz Abadi yang biasa disapa Abu Macel.
Abu Macel diakui memang memiliki
segudang ide kreatif. Sebagai penulis dari Kampung Media dan KIM Bolo Kabupaten
Bima, ikut terinspirasi dari gagasan dan ide kreatifnya. Wajar dari jemari
tangan saya menulis prestasi yang diraihnya itu.
Kita sebagai anak-anak komunitas kampung
media, pun turut merasakan prestasi tersebut. Karena memang program
penyebarluasan informasi ini berbasis komunitas warga.
Partisipasi publik dapat didorong
melalui tingkat penyebaran informasi yang merata di tengah masyarakat.
Mendorong partisipasi publik dalam penyebarluasan informasi. Mengubah budaya
bertutur menjadi menulis. Itulah beberapa gagasan yang disampaikan Fairuz
pada setiap kali pertemuan dengan anak-anak kampung media dalam kegiatan road
show awal tahun.
Kemudian mendorong setiap ASN untuk
memiliki inovasi, baik secara personal maupun instansional untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam pelayanan agar masyarakat terpuaskan oleh layanan
pemerintah, kerap disampaikan Fairuz dalam setiap kegiatan saat menjadi
narasumber.
No comments