Gelar TTG NTB, Kabupaten Bima Tampilkan Alat Pemupuk Cepat


Mataram,KabarOposisi--Gelar Teknologi Tepat Guna (Gelar TTG) Tingkat Provinsi NTB yang merupakan event tahunan dalam menampilkan dan mempromosikan beragam inovasi dari berbagai daerah kembali digelar di Kabupaten Lombok Timur.

Kabupaten Lombok Timur yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan TTG XVII Tingkat Provinsi NTB selama tiga hari dari Kamis - Sabtu (18 - 20 Juli) tersebut memusatkan kegiatan di Lapangan Tugu Selong Lombok Timur.

Pemukulan Gong oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj.Sitti Rohmi Djalillah M.Pd menandai event yang turut dihadiri para Bupati dan Walikota, Kepala DPMD, Pimpinan BUMD dan BUMDes Se-NTB tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima Tajudin, SH, M.Si didampingi  Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat Teknologi Tepat Guna (UEM TTG) H. Adnan Jamal, S.Sos dan Kepala Seksi terkait yang turut hadir dan berpartisipasi pada stand pameran TTG mengatakan, tema yang diangkat tahun ini adalah, "Kita Wujudkan Masyarakat Desa Yang Inovatif, Kreatif dan Unggul dalam Teknologi Menuju Desa Maju, Mandiri dan Berdaya Saing".



"Pada Pameran TTG Tahun ini Alhamdulillah Stand Kabupaten Bima menampilkan alat Alat Pemupuk Cepat (APC) hasil inovasi Kurniawan SP, warga Desa Kananga Kecamatan Bolo".

Dijelaskan Tajudin, selain  inovasi  mesin APC tersebut, stand pameran Kabupaten Bima juga menampilkan ciri khas  motif Tembe Nggoli sebagai salah satu produk unggulan, bawang merah dan produk olahan krispi bawang, biji dan bubuk kopi". Jelasnya.

Wagub dalam sambutannya mengatakan, banyak sekali Teknologi Tepat Guna yang sudah dihasilkan oleh pemuda dari berbagai desa di NTB seperti alarm gempa alat pengolah sampah filter air dan lain-lainnya.

Namun demikian Wagub Rohmi menekankan agar kabupaten dan kota tidak hanya menggelar TTG tiap tahun tetapi harus ada hasil yang benar-benar dapat diaplikasikan di masyarakat.

"Inilah yang disebut di tingkat provinsi sebagai industrialisasi dalam visi NTB Gemilang yaitu bagaimana memanfaatkan seoptimal mungkin potensi yang ada di masyarakat.  Insyaallah melalui program industrialisasi tersebut, apa yang diharapkan dapat diwujudkan selangkah demi selangkah melalui sinergi dan koordinasi dengan Bupati dan Walikota  sebagai ujung tombak dalam mengimplementasikan gagasan pembangunan sangat penting". Ungkap Rohmi.(HumK003)

No comments

Powered by Blogger.