Dinas Kominfo Bima, " Janjikan Jaringan 4G di Desa Piong ditahun 2020 "

Bima,Kabaroposisi--Banyak daerah yang belum terjaring jaringan Base Transceiver Station (BTS) walau udah 21 titik yang telah terpasang. Sepertinya di Desa Piong,  Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima,Provinsi NTB yang sering dikeluhkan warga selama ini mendapat tanggapan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bima melalui Kabid PTIK, Drs Muhammad.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bima melalui Kabid PTIK Drs Muhammad mengatakan, jaringan satelit yang digunakan atau dipasang di Desa Piong saat ini masih dalam skala yang Kecil. "BTS yang di pasang di sana ukurannya masih yang 2G. Teknologi itu hanya menyalurkan layanan data seperti SMS, telepon dan MMS," jelas muhammad,jum'at 30 agustus.

Menurut dia,  untuk pengembangan jaringan di wilayah kabupaten Bima, Dinas Kominfo di tahun berikutnya  akan meningkatkan status jaringan di tiap desa, salah satunya jaringan yang dikeluhkan masyarakat di Desa Piong.

"In Shaa Allah tahun 2020 pengembangan jaringan 4G di Desa Piong sebagai pengembangan dari teknologi 3G dan 2G akan dipasang di sana," kata dia.

Diakuinya, melalui Dinas Kominfo, Pemerintah Kabupaten Bima sudah mengajukan tambahan BTS untuk satu desa tahun 2020 nanti. Surat itu langsung ditujukan ke Menteri Komunikasi dan Informatika Repulik Indonesia.

"Untuk di Desa Oi Saro juga sudah kita usulkan BTS ke Kemkominfo melaui Badan Akses Sibilitas  Telekomunikasi dan Informasi (Bakti). Di samping itu, kita juga sudah minta lewat Telkomsel,  tapi saat ini pihak telkomsel masih memantau perkembangan jumlah pelanggang yang ada di sana," tuturnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bima sudah mendapatkan bantuan  BTS sebanyak 21 titik dari pemerintah pusat. (Koo1)