Dipicu Pemilihan Pada Satu Titik, Warga Piong Tolak Pelaksanaan BPD

Bima,Kabaroposisi--Unik dan Fakta terjadi yakni adanya penolakan serentak warga Desa Piong atas pelaksanaan pemilihan badan permusyarawatan Desa, dipicu pihak panitia melaksanakan Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada satu titik,informasi ini diperoleh media ini melalui Media Metromini,Sabtu 31 Agustus 2019.

Kejadian ini terjadi di Desa Piong, Kecamatan Kecamtan Sanggar, Kabupaten Bima,Propinsi NTB,semula pelaksanaan pemilihan yang digelar pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019,dari empat dusun yang ada direncanakan dilaksanakan pada satu titik. Sontak tiba-tiba dengan adanya rencana panitia tersebut ditolak warga Sebagian besar warga yang ada di lokasi pemilihan suara tidak terima pengambilan suara untuk empat dusun yang hanya menggunakan satu TPS saja.

Menurut keterangan warga, Syafrudin mengatakan,  pemilihan BPD yang berlangsung di lapangan Desa Piong diprotes oleh warga yang meminta pada panitia pelaksana untuk ditunda. Karena masyarakat tidak terima pengambilan suara hanya mengguna satu TPS saja.

"Pemilihan BPD langsung ditunda,  karena warga tidak terima pengambilan suara untuk Dusun Oi Ncama,  Dusun Sagolo, Dusun Karamat dan Dusun Tampuro hanya menggunakan satu TPS. Masyarakat yang ada di lokasi pemilihan langsung ribut untuk meminta pemilihan ulang di tiap-tiap dusun," jelasnya, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Menurut dia,  saat memulai pemilihan warga yang ada di lokasi sempat ingin merusak tempat pemilihan. Tapi karena ada pihak keamanan dari Polri dan TN kejadian yang tidak inginkan itu tidak terjadi. Masyarakat yang protes langsung mendatangi Kantor Pemerintahan Desa Piong untuk membahas kembali dengan panitia untuk dilakukan pemilihan ulang di tiap-tiap dusun.

"Masyarakat sempat mau ribut dan ingin banting peti suara, tapi untung ada polisi dan TNI yang menjaga di TPS, pemilihan langsung di benhentikan. Saat ini masyarakat lagi berkumpul di kantor Desa Piong untuk membahas pemilihan ulang besok. Pemilihan per dusun besok pagi," ungkapnya.

Disisi lain,  Ketua panitia, Afan, S.Pd yang di konfirmasi melalui via selurenya enggang berkomentar saat di wawancara dan ia mengaku sedang rapat. "Ia sebentar,  kita lagi rapat di kantor Desa Piong bersama masyarakat. Hubungi lagi nanti," terangnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada kelanjutan dari pelaksanaan kegiatan seprti yang diendus media info METEROmini sebelumnya. Dimana anggaran yang digunakan untuk pemilihan BPD bersumber dari APBDes Piong tahun 2019 sebesar Rp15 juta.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.