Kadis Pariwisata Minta Maaf Dengan Pedagang,Pada Pertemuan Dengan Pedagang

Kotabima,Kabaroposisi--Menanggapi sorotan para pedagang yang ada di kawasan wisata Pantai Lawata Kota Bima, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Bima Sunarti mengaku sudah bertemu dan bertatapan lansung dengan perwakilan pedagang di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Kamis,  22 Agustus 2019.

Dia mengaku, dalam pertemuan tersebut sudah ada titik temu dan berakhir dengan islah. Diakuinya, dalam pertemuan dengan para itu pun dirinya mengaku telah melontarkan bahasa yang kurang bagus terhadap para pedagang dan untuk itu ia pun sudah meminta maaf.

"Kami sudah bertemu langsung di ruang Sekda dan kami sudah islah. Atas ucapan yang tidak bagus ke para pedagang, saya sudah menyampaikan permohonan maaf," ungkap Sunarti, Kamis, (22/8/2019).

Baca juga: Plh Kadis Pariwisata di Mata Pedagang Lawata: "Sombong dan Kasar, Wali Kota Mohon Dibina"

Ia menambahkan, soal penarikan iuran Rp3.000 per harinya merupakan tahap uji coba yang dilakukan penjaga yang ada di sana. Untuk saat ini, penarikan itu sudah diberhentikan sambil menunggu aturan atau Perda yang berlaku.

"Penarikan uang Rp3.000 per hari itu hanya uji coba saja. Penarikan itu sudah berhentikan sambil menunggu berlakunya Perda yang baru," jelas dia.

Dalam pembuatan Perda nantinya juga, sambung dia, pihak pemerintah akan menata semua wilayah yang ada di sana dan mengatur pengelolaan tempat wisata Pantai Lawata agar menjadi lebih baik ke depan.

"Setelah Perda nanti berlaku, semua pengelolaan kawasan wisata Pantai Lawata akan disempurnakan baik dari sisi penarikan karcis masuk kawasan, soal parkir maupun retribusi dan pembangunan di dalamnya," terang Kabid yang juga merangkap Plh Kepala di Dinas Pariwisata Kota Bima itu saat ini.(koo3)

No comments

Powered by Blogger.