Kembali, Karhutla Terjadi di Monta
Bima,Kabaroposisi--Kembali Wilayah Kecamatan Monta Kabupaten Bima,Provinsi NTB, Pada hari Jum at , tanggal 23 Agustus 2019, sekitar pukul 23. 30 . wita, bertempat di atas perbukitan di So watasan Desa Sie Kec. Monta telah terjadi Karhutla yakni Kebakaran lahan berupa daun Jati dan semak belukar kering.
Melalui Kasubbag Humas Polres Bima IPTU Hanafi menjelaskan Diketahui Terjadinya Karhutla dan titik api diketahui dari aplikasi Hotspot LAPAN dan Informasi dari masyarakat , kemudian di tindak lanjuti oleh Kapolsek Monta IPTU TAKIN bersama Kasubsektor Wilamaci AIPTU SYAHRIL dan anggota piket Polsek Monta , langsung menuju lokasi Karhutla di atas bukit di ujung kampung di Desa Sie Kec Monta.
Sambungnya, Beberapa menit kemudian datang bantuan 1 unit mobil Damkar dari Kecamatan Monta bersama anggota Pol Pp Kec monta , kemudian di susul lagi bantuan 1 unit mobil Damkar dari Pemkab Bima , bersama anggota Pemadam kebakaran dan gabungan dari Pol Pp Pemkab Bima serta dari anggota Kehutanan Kec Monta.
Ditambahkannya,Berhubung lokasi kebakaran ( titik api) berada di perbukitan maka Mobil Damkar tidak bisa menjangkau titik api kebakaran dan hanya stand by untuk mengantisipasi api yang menjalar di pinggir jalan raya atau lokasi yang bisa di jangkau oleh Mobil damkar sehingga pemadaman di lakukan secara manual menggunakan ranting pohon dengan cara memukul pada titik api sehingga lahan yang terbakar di perkirakan seluas 2 s/d 3 ha berhasil di padamkan sekitar pukul 00.30 wita dini hari ,
Selain personel Polsek Monta sebanyak 5 orang yang di pimpin oleh Kapolsek IPTU TAKIM dan Ka subsektor Wilamaci AIPTU SAHRIL juga personel gabungan Pol PP dari Camat Monta dan Pemkab Bima sebanyak 10 orang, personel Damkar sebanyak 10 orang dan Babinsa Desa Sie.
Kapolres Bima AKBP BAGUS S. WIBOWO S.ik melalui Kasubbag Humas mengajak dan menghimbau kepada pemilik lahan untuk menghilangkan kebiasaan membakar lahan sebelum musim tanam karena berdampak disamping terjadi polusi udara dan juga api dapat mematikan semua pohon yang tumbuh di lokasi pembakaran bahkan sumber api akan menjalar ke hutan tutupan negara atau hutan lindung.(koo1hum)
Melalui Kasubbag Humas Polres Bima IPTU Hanafi menjelaskan Diketahui Terjadinya Karhutla dan titik api diketahui dari aplikasi Hotspot LAPAN dan Informasi dari masyarakat , kemudian di tindak lanjuti oleh Kapolsek Monta IPTU TAKIN bersama Kasubsektor Wilamaci AIPTU SYAHRIL dan anggota piket Polsek Monta , langsung menuju lokasi Karhutla di atas bukit di ujung kampung di Desa Sie Kec Monta.
Sambungnya, Beberapa menit kemudian datang bantuan 1 unit mobil Damkar dari Kecamatan Monta bersama anggota Pol Pp Kec monta , kemudian di susul lagi bantuan 1 unit mobil Damkar dari Pemkab Bima , bersama anggota Pemadam kebakaran dan gabungan dari Pol Pp Pemkab Bima serta dari anggota Kehutanan Kec Monta.
Ditambahkannya,Berhubung lokasi kebakaran ( titik api) berada di perbukitan maka Mobil Damkar tidak bisa menjangkau titik api kebakaran dan hanya stand by untuk mengantisipasi api yang menjalar di pinggir jalan raya atau lokasi yang bisa di jangkau oleh Mobil damkar sehingga pemadaman di lakukan secara manual menggunakan ranting pohon dengan cara memukul pada titik api sehingga lahan yang terbakar di perkirakan seluas 2 s/d 3 ha berhasil di padamkan sekitar pukul 00.30 wita dini hari ,
Selain personel Polsek Monta sebanyak 5 orang yang di pimpin oleh Kapolsek IPTU TAKIM dan Ka subsektor Wilamaci AIPTU SAHRIL juga personel gabungan Pol PP dari Camat Monta dan Pemkab Bima sebanyak 10 orang, personel Damkar sebanyak 10 orang dan Babinsa Desa Sie.
Kapolres Bima AKBP BAGUS S. WIBOWO S.ik melalui Kasubbag Humas mengajak dan menghimbau kepada pemilik lahan untuk menghilangkan kebiasaan membakar lahan sebelum musim tanam karena berdampak disamping terjadi polusi udara dan juga api dapat mematikan semua pohon yang tumbuh di lokasi pembakaran bahkan sumber api akan menjalar ke hutan tutupan negara atau hutan lindung.(koo1hum)
No comments