Madapangga Masuk Nomor 4 Pengumpul Zakat Terbesar
Bima,Kabaroposisi--Kecamatan Madapangga masuk nomor urut ke empat setelah Kecamatan Lambu sebagai pengumpul zakat terbesar di daerah kabupaten Bima. Demikian disampaikan oleh Wakil ketua dua Baznas Kabupaten Bima Sulaiman SH pada kegiatan pendistribusian zakat di aula kantor camat Madapangga pada Senin (12/8/19).
Pelaksanaan pendistribusian zakat ,Infaq Shadaqah Kabupaten Bima 2019 di aula Madapangga.Turut hadir Wakil Ketua Dua Baznas Kabupaten Sulaiman SH,ketua tiga Drs Samsudin,Kepala KUA Madapangga Idham KHaliq SAg,ketua MUI H.Hanafi,ketua UPJ zakat Madapangga H Abdurahman, beserta penerima zakat sekecamatan Madapangga.
Pimpinan Baznas Kabupaten Bima H.Abubakar Usman,BA melalui Wakil ketua dua Sulaiman SH Menyampaikan bahwa kecamatan Madapangga masuk nomor urut ke empat pengumpul zakat terbanyak di daerah kabupaten Bima pada tahun 2019 ini.
Sambungnya,Pada tahun ini Total zakat yang akan dicairkan ke wilayah kecamatan Madapangga pada tahun ini berjumlah 156.300.000, dari 347 juta zakat Mal yang terkumpul. Dirinya mengakui selama pelaksanaan pembagian zakat Kecamatan Madapangga terbanyak yang hadir seperti hari ini.
Sdari total zakat yang akan disalurkan antaranya Fakir Miskin sebanyak 434 orang dengan nilai 250.000 perorang,Mustahik Fii sabilillah 72 orang total 18.000,000,- Muallaf 6 orang senilai 1.500.000,pengusaha bakulan Mustahik fakir miskin Produktif 35 orang senilai 17,500.000,sekolah swasta untuk fisabilillah guru Sukarela,mis Dena,Mts Dena,Mushollah Al Berekah, Mushollah Al-Ikhlas Dena,KUa Madapangga,LPTQ Kecamatan,Pompes Kasman,PHBI Kecamatan Madapangga totalnya 10.800.000.
Ditambahkannya Kecamatan yang terbesar pengumpul zakat yakni kecamatan Sape totalnya 800 juta,Wera 504 juta,Lambu 426 juta, Madapangga 347 Juta.Dirinya berharap kedepan Kecamatan Madapangga terus bertambah," Harapnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua H Abdurrahman UPJ Kecamatan Madapangga melalui bendahara UPJ H.Muhdar H Landa Sah mengungkapkan penyetoran zakat tahun ini lebih meningkat dari tahun kemarin. Diantara Desa yang masuk lima besar adalah Desa Dena, Woro,Madawau,Bolo,Ndano, ujarnya pada media ini.
Drs Samsudin menjelaskan Tingkat kabupaten Madapangga urutan ke 4 pengumpulan lebih dari 347 juta dimana baznas kabupaten Bima, kembali menurunkan kembali ke tiap-tiap Kecamatan.
Lanjutnya,setiap kita turun dimana kita disuruh membaca Alquran sebelum memberikan sambutan akan tetapi karena di kecamatan Madapangga hari ini adalah guru besarnya makanya kita langsung disuruh langsung memberikan sambutan.
Diakui dibeberapa desa ada beberapa kejadian pasca setelah masyarakat menerima amplop banyak kejanggalan dari jumlah yang diterima makanya dianjurkan agar amplop dibuka di depan Pj karena kedepan akan di audit publik.
Seperti halnya pada tahun lalu di kecamatan Wera tepatnya di desa Tawali dan Nunggi pernah diperiksa terkait data penyetor zakat dan penerima zakat.
Disisi lain saat ini Baznas sedang melakukan Penelitian bahwa masih banyak zakat yang disetor kepada guru ngaji itu semua tidak ada masalah akan tetapi dengan adanya UPJ tiap kecamatan hal ini harus dibenahi agar akan lebih baik kedepannya.
Dimana tugas UPJ yang telah diberikan SK dimana mereka ngga digaji,tapi berhak mengambil bagian yang telah ditentukan.(K001)
No comments