Menolak Pemindahan Puskesmas Kempo, AGM Blokir Jalan

Dompu,Kabaroposisi--Rencana pemindahan Puskesmas Kempo menuai protes hingga terjadi pemblokiran jalan. Aksi unjuk Rasa kelompok Aliansi Gerakan Masyarakat Kempo( AGM ) yang menuntut pemerintah daerah (Pemda) yang ingin memindahkan puskesmas (PKM) Kempo,dilakukan pada Kamis (14/8/19) pada pkl.09.00 wita didepan Kantor Camat Kempo.

Koordinaror Lapangan (Korlap) Fadli dalam orasinya meminta pemerintah daerah agar tidak melanjutkan rencananya yakni adanya rencana pemindahan serta pembangunan PKM Kempo dari tempat lama ke tempat yang baru.

Ia meminta pertanggung jawaban Bupati Dompu, camat kempo, Kepala dinas kesehatan kabupaten Dompu,DPRD kabupaten Dompu, kaitan dengan pemindahan PKM Kempo dan perubahan rumah dinas camat kempo yang dinilai melewati prosedur," Ujarnya.

Menurutnya camat dan kepala PKM Kempo harus bertanggung jawab dengan surat kesepakatan yang di buat dan di tandatangani bersama masyarakat kempo dengan mandak menolak pindahkan PKM Kempo," Kata fadli

Ia mendesak agar camat dan kepala PKM Kempo untuk mengundurkan diri, "Jika pernyataan kemarin tidak di laksanakan maka kami minta Camat dan Kpl PKM Kempo untuk mengundurkan diri," Ujar Fadli.

Kata fadli,Kenapa kami menolak di Pindahkan PKM Kempo, karena dianggap pemerintah tidak melewati prosedur dalam perpindahan PKM Kempo tersebut," Jelasnya.

Jadi menurutnya sangat - sangat lucu jika pemerintah terkait tidak tau dengan pindahnya PKM Kempo di tempat yang baru." Ada apa dengan semua ini,apa mereka mendapatkan sesuatu kami butuh penjelasannya," Pintanya.

Dilanjutkan Irawan dalam orasinya bahwa Untuk sistem pemerintahan sekarang yang tidak proterhadap masyarakat Kempo. Ia menilai PKM Kempo yang selama ini sudah membantu kita dalam segi pengobatan, kenapa dengan adanya pemerintahan yang baru merubah kedaan tersebut," Cetusnya. 

Menurutnya Kebijakan Pemerintah Daerah dalam ingin memindahkan PKM kempo ketempat yang yang baru, tidak mengedepankan kepentingan masyarakat tapi merupakan kepentingan Sekelompok pemerintah dalam menjemput Dana yg mencapai Rp 8 M," Teriak Irawan.

Kebijakan Pemerintah Daerah sekarang bisa memicu Konflik di daerah kempo, Kami dari masyarakat kempo menolak di Pindahkan PKM Kempo."Kami sebagai masyarakat Kempo akan melawan dalam kegiatan tersebut," Katanya. 

Kenapa PKM Kempo ini saja yang di bangun atau di perluas saja, karena di PKM Kempo sudah memiliki lahan kosong di belakangnya "Sebenarnya yang yg di perlukan sekarang adalah Peralatannya yang di tambah bukan bangunannya," Terangnya.

pantauan media ini, masa aksi melakukan penyegelan Kantor Camat dan melakukan pembakaran ban ditengah jalan lintas kempo pekat karena camat kempo dan
PKM Kempo tidak ada yang menemui masa aksi dan ia juga berjanji masih akan melakukan aksi kembali besok jumat (15/8/19) sebelum tuntutanya dipenuhi janjinya. 

Kapolsek Kempo IPTU YULIANSYAH bersama anggotanya berusaha melakukan negosiasi dengan masa aksi agar jalan dibuka yang akhirnya masa aksi terima tawaran dan jalan dibuka kebali. 

Camat kempo dan PKM yang ditemui tidak ada ditempat sehingga berita ini diturunkan (Rijal)

No comments

Powered by Blogger.