Pegawai Jarang Ngantor, Kompak NTB Segel Kantor UPT Pertanian Bolo
Bima,Kabaroposisi-- Lantaran Staf dan Kepala UPT Pertanian Bolo jarang ngantor. LSM Kompak NTB melakukan penyegelan kantor setempat, sekitar pukul 10.11 Wita, Rabu (14/8/19). Penyegelan tersebut sebagai bentuk kekecewaan karena sudah beberapa kali mendatangi kantor setempat namun Staf dan Kepala UPT Pertanian tidak ada.
Anggota LSM Kompak NTB, Azwar Anas, mengungkapkan, hampir setiap hari kantor tersebut sepi bagaikan kandang sapi yang tak bertuan sehingga berimbas pada pelayanan terhadap masyarakat. “Kepala kantor dan staf apatis dalam menjalankan tugas,” kecam Azwar Anas.
Padahal kata Anas, mereka dapat gaji dari pemerintah sehingga kita menuding mereka lalai dalam menjalankan tugas sebagai stake holder yang ditugaskan di istansi setempat untuk melayani masyarakat dengan baik. “Mestinya tidak boleh apatis dalam tugas.
Karena maju mundurnya sebuah daerah tergantung sungguh pelayanan instansi sebagai perpanjangan tangan pemerintah atas,” tutur Anas.
Begitu pun dikatakan Avon, pihaknya mengaku kecewa dengan sikap yang menurut kami tidak konsisten dan tidak taat terhadap aturan negara yang mestinya dijunjung tinggi oleh seluruh pemerintah maupun warga Negara.
“kita kecewa sikap UPT Pertanian Bolo yang malas masuk kerja. Padahal banyak pekerjaan yang harus dilakukan, termasuk kita datang berkoordinasi terkait masalah pertanian,” ucap Avon.
Menurut kami, lanjut Avon, hal ini adalah sebuah polemik di ranah pemerintahan yang harus dan wajib untuk dibenahi karena maju mundurnya suatu instansi bergantung pada kesungguhan bagi yang memikul jabatan. “Ketika stake holder seperti ini maka kami pun meyakini bahwa sampai kiamat sekalipun tidak akan ada kemajuan,” jelas dia.
Terkait hal itu, besar harapan kami agar Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri melakukan atensi khusus terkait kelalain bawahan yang telah dilantik dan disumpah untuk melaksanakan tugas dengan baik. “Kita harap Bupati panggil Kepala UPT Pertanian Bolo untuk diberikan pembinaan. Bila perlu turunkan dia dari jabatannya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pertanian Bolo, Muflih, AMd, yang hendak dikonfirmasi belum bisa dihubungi karena tidak masuk kantor.(K001)
No comments