Pelatihan Pemandu Wisata Butan Di Gelar
Bima,Kabaroposisi--Pelatihan pemandu wisata buatan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) pada sektor Pariwisata khususnya bagi para pemandu wisata / pramuwisata sebagai salah satu penentu dalam menciptakan iklim pariwisata yang berkelanjutan di Kabupaten Bima yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bima di gelar.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di aula hotel Lambitu Kota Bima Pada hari Kamis (8/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Kabid Ekonomi Pariwisata Kabupaten Bima beserta jajaranya, para narasumber.
Para peserta pelatihan dari kegiatan ini terdiri dari Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) Piong Kecamatan Sanggar, Pokdarwis Lariti Desa Soro Kecamatan Lambu, Pengelola Pesanggrahan Wawo, Pokdarwis Sangiang Desa Sangiang Kecamatan Wera, Pokdarwis Bombo Ncera desa Ncera kecamatan Belo, Pokdarwis Kalate Mbaju desa Risa kecamatan Woha, Pokdarwis Lentera Kecamatan Tambora, Pokdarwis Labibano Wane Desa Tolouwi – Tolotangga Kecamatan Monta, Kelompok Rehabilitasi Mengrove desa Soro kecamatan Lambu, Pokdarwis Oi Bura Kecamatan Tambora, STIKPAR Soromandi Bima Kecamatan Bolo, Pokdarwis Nisa Bea Kecamatan Langgudu, Pokdarwis Gilibanta Desa Bugis Kecamatan Sape, Adventure Zone Community Sape, Kompas Sape, Pemuda Kreaktif Desa Boke Kecamatan Sape, pemuda kreaktif desa Jia Kecamatan Sape, Pokdariw Mambora desa Oi Panihi Kecamatan Tambora, Pokdarwis Wadu Sura desa Sari Kecamatan Sape, Duta Wisata kabupaten Bima ( Lembaga Sampela Mbojo), SMKN 1 Donggo.
Bupati Bima diwakili oleh Assisten Administrasi Umum Setda Bima Drs. H.Arifuddin, HMY mengatakan bahwa Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kepariwisataan merupakan salah satu sektor yang sangat penting di era globalisasi dewasa ini. Sungguh merupakan anugerah besar dari Tuhan Yang maha Kuasa, bahwa daerah kita dikaruniai kekayan dan keanekaragaman Sumber Daya Alam, Budaya dan kesenian yang membentang di hamparan pulau maupun di wilayah kita. Kekayaan ini merupakan peluang disektor pariwisata yang telah terbukti dapat mengangkat kehidupan masyarakat, karena sektor pariwisata mampu menggerakan roda perekonomian di setiap lapisan masyarakat dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus mampu mendorong pertumbuhan pembangunan dan pengembangan wilayah.
Keberadaan seorang pemandu wisata memiliki peranan yang sangat penting, hal ini dikarenakan para wisatawan yang melaksanakan kegiatan wisata selalu bersinggungan atau beradaptasi dengan para pemandu wisata. Hal ini dikarenakan seorang pemandu wisata profesional akan bisa membantu wisatawan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan.
Dengan pengalamannya seorang pemandu wisata juga mampu untuk memberikan pelayanan, petunjuk, informasi dan hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh seorang wisatawan. Dengan pengalamannya dia juga merupakan sumber informasi penting tentang diri wisatawan, menyangkut kebutuhan, keinginan dan standard pelayanan wisatawan yang akan sangat bermanfaat untuk pengembangan kepariwisataan lokal maupun nasional.
Selain itu, pemandu wisata yang profesional akan mampu menciptakan citra kawasan wisata sehingga mereka sekaligus berperan sebagai ujung tombak promosi dan pemasaran produk wisata, baik yang berupa obyek wisata alam dan budaya maupun produk wisata lainnya. Peran ganda pemandu wisata sebagai information provider dan sekaligus sebagai ujung tombak promosi destinasi atau daerah tujuan wisata masih belum diperhitungkan untuk menarik wisatawan. Di samping itu pemahaman tentang peningkatan daya tarik obyek wisata melalui peran pemandu wisata masih terbatas. Keberadaan pemandu wisata akan meningkatkan pemahaman wisatawan terhadap obyek wisata dan masyarakat sekitar yang dikunjungi sehingga dapat mendukung upaya pencegahan kerusakan lingkungan alam maupun budaya sebagai obyek wisata yang sering dilakukan oleh wisatawan. Pemandu wisata yang mampu memberikan interpretasi dan informasi yang memadai akan dapat menciptakan kepuasan pada diri wisatawan dan dapat berlanjut pada terjadinya kunjungan ulang ke obyek-obyek wisata yang dikunjungi tersebut.
Untuk menjadi pemandu yang professional pasti banyak proses yang harus dilalui, tidak hanya didapat dari sekolah/kuliah maupun kursus tetapi didapat dari pengalaman yang dikumpulkan sedikit demi sedikit. Pemandu wisata yang profesional harus memiliki kompetensi yang memadahi. Dalam UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Saya berharap melalui kegiatan ini, dalam rangka memberikan pelatihan dan pemahaman tentang pariwisata sekaligus memberikan keterampilan tehnik dasar bagi pemandu wisata sekaligus meningkatkan kompetensi para pemandu wisata dalam memberikan jasa layanan bagi pengunjung / para wisatawan.
Kabid Ekonomi Kreatif Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Maskur, ST, MT dalam pengantar, bahwa kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman terkait dengan tata cara menjadi pemandu wisata yang professional sekaligus memberikan keterampilan tehnik dasar bagi pemandu wisata sekaligus meningkatkan kompetensi para pemandu wisata dalam memberikan jasa layanan bagi pengunjung / para wisatawan.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 orang dari Pokdarwis yang ada di wilayah Kabupaten Bima, para pemuda kreaktif, duta wisata serta lembaga sampela mbojo.
Direncanakan kegiatan ini akan dilangsungkan selama dua hari mulai dari tanggal 8 s/d 9 Agustus 2019 di aula hotel Lambitu Kota Bima dengan para narasumber yang memberikan materi kegiatan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Drs. Dahlan H. Muhammad juga menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini sebagai salah satu para pemandu wisata dalam rangka menciptakan iklim pariwisata yang berkelanjutan.
Selain itu keberadaan pariwisata yang ada di wilayah kita sangatlah banyak dan luas sehingga kita selaku pemerintah yang bergandengan tangan dengan seluruh pokdarwis dan pemandu wisata untuk selalu mendukung dan menjaga potensi pariwisata yang ada di wilayah kita.
Disamping itu dengan adanya potensi pariwisata yang ada ini sedikit tidaknya dapat meningkatkan ekonomi kreaktif masyarakat sehingga dari kreaktivita yang dilakukan tersebut masyarakat bisa meningkatkan pendapatan dari hasil kreaktivitas yang dilalkukannya.
Untuk itu mari kita dukung sektor pariwisata yang ada sehingga sektor pariwisata akan dikenal luas oleh masyarakat dan turis mancanegara dalam rangka menikmati pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Bima sekaligus bisa meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat dari hasil penjualan yang dilakukannya tersebut.(K001hum)
Kegiatan tersebut dilangsungkan di aula hotel Lambitu Kota Bima Pada hari Kamis (8/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Kabid Ekonomi Pariwisata Kabupaten Bima beserta jajaranya, para narasumber.
Para peserta pelatihan dari kegiatan ini terdiri dari Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) Piong Kecamatan Sanggar, Pokdarwis Lariti Desa Soro Kecamatan Lambu, Pengelola Pesanggrahan Wawo, Pokdarwis Sangiang Desa Sangiang Kecamatan Wera, Pokdarwis Bombo Ncera desa Ncera kecamatan Belo, Pokdarwis Kalate Mbaju desa Risa kecamatan Woha, Pokdarwis Lentera Kecamatan Tambora, Pokdarwis Labibano Wane Desa Tolouwi – Tolotangga Kecamatan Monta, Kelompok Rehabilitasi Mengrove desa Soro kecamatan Lambu, Pokdarwis Oi Bura Kecamatan Tambora, STIKPAR Soromandi Bima Kecamatan Bolo, Pokdarwis Nisa Bea Kecamatan Langgudu, Pokdarwis Gilibanta Desa Bugis Kecamatan Sape, Adventure Zone Community Sape, Kompas Sape, Pemuda Kreaktif Desa Boke Kecamatan Sape, pemuda kreaktif desa Jia Kecamatan Sape, Pokdariw Mambora desa Oi Panihi Kecamatan Tambora, Pokdarwis Wadu Sura desa Sari Kecamatan Sape, Duta Wisata kabupaten Bima ( Lembaga Sampela Mbojo), SMKN 1 Donggo.
Bupati Bima diwakili oleh Assisten Administrasi Umum Setda Bima Drs. H.Arifuddin, HMY mengatakan bahwa Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kepariwisataan merupakan salah satu sektor yang sangat penting di era globalisasi dewasa ini. Sungguh merupakan anugerah besar dari Tuhan Yang maha Kuasa, bahwa daerah kita dikaruniai kekayan dan keanekaragaman Sumber Daya Alam, Budaya dan kesenian yang membentang di hamparan pulau maupun di wilayah kita. Kekayaan ini merupakan peluang disektor pariwisata yang telah terbukti dapat mengangkat kehidupan masyarakat, karena sektor pariwisata mampu menggerakan roda perekonomian di setiap lapisan masyarakat dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus mampu mendorong pertumbuhan pembangunan dan pengembangan wilayah.
Keberadaan seorang pemandu wisata memiliki peranan yang sangat penting, hal ini dikarenakan para wisatawan yang melaksanakan kegiatan wisata selalu bersinggungan atau beradaptasi dengan para pemandu wisata. Hal ini dikarenakan seorang pemandu wisata profesional akan bisa membantu wisatawan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan.
Dengan pengalamannya seorang pemandu wisata juga mampu untuk memberikan pelayanan, petunjuk, informasi dan hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh seorang wisatawan. Dengan pengalamannya dia juga merupakan sumber informasi penting tentang diri wisatawan, menyangkut kebutuhan, keinginan dan standard pelayanan wisatawan yang akan sangat bermanfaat untuk pengembangan kepariwisataan lokal maupun nasional.
Selain itu, pemandu wisata yang profesional akan mampu menciptakan citra kawasan wisata sehingga mereka sekaligus berperan sebagai ujung tombak promosi dan pemasaran produk wisata, baik yang berupa obyek wisata alam dan budaya maupun produk wisata lainnya. Peran ganda pemandu wisata sebagai information provider dan sekaligus sebagai ujung tombak promosi destinasi atau daerah tujuan wisata masih belum diperhitungkan untuk menarik wisatawan. Di samping itu pemahaman tentang peningkatan daya tarik obyek wisata melalui peran pemandu wisata masih terbatas. Keberadaan pemandu wisata akan meningkatkan pemahaman wisatawan terhadap obyek wisata dan masyarakat sekitar yang dikunjungi sehingga dapat mendukung upaya pencegahan kerusakan lingkungan alam maupun budaya sebagai obyek wisata yang sering dilakukan oleh wisatawan. Pemandu wisata yang mampu memberikan interpretasi dan informasi yang memadai akan dapat menciptakan kepuasan pada diri wisatawan dan dapat berlanjut pada terjadinya kunjungan ulang ke obyek-obyek wisata yang dikunjungi tersebut.
Untuk menjadi pemandu yang professional pasti banyak proses yang harus dilalui, tidak hanya didapat dari sekolah/kuliah maupun kursus tetapi didapat dari pengalaman yang dikumpulkan sedikit demi sedikit. Pemandu wisata yang profesional harus memiliki kompetensi yang memadahi. Dalam UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Saya berharap melalui kegiatan ini, dalam rangka memberikan pelatihan dan pemahaman tentang pariwisata sekaligus memberikan keterampilan tehnik dasar bagi pemandu wisata sekaligus meningkatkan kompetensi para pemandu wisata dalam memberikan jasa layanan bagi pengunjung / para wisatawan.
Kabid Ekonomi Kreatif Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Maskur, ST, MT dalam pengantar, bahwa kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman terkait dengan tata cara menjadi pemandu wisata yang professional sekaligus memberikan keterampilan tehnik dasar bagi pemandu wisata sekaligus meningkatkan kompetensi para pemandu wisata dalam memberikan jasa layanan bagi pengunjung / para wisatawan.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 orang dari Pokdarwis yang ada di wilayah Kabupaten Bima, para pemuda kreaktif, duta wisata serta lembaga sampela mbojo.
Direncanakan kegiatan ini akan dilangsungkan selama dua hari mulai dari tanggal 8 s/d 9 Agustus 2019 di aula hotel Lambitu Kota Bima dengan para narasumber yang memberikan materi kegiatan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Drs. Dahlan H. Muhammad juga menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini sebagai salah satu para pemandu wisata dalam rangka menciptakan iklim pariwisata yang berkelanjutan.
Selain itu keberadaan pariwisata yang ada di wilayah kita sangatlah banyak dan luas sehingga kita selaku pemerintah yang bergandengan tangan dengan seluruh pokdarwis dan pemandu wisata untuk selalu mendukung dan menjaga potensi pariwisata yang ada di wilayah kita.
Disamping itu dengan adanya potensi pariwisata yang ada ini sedikit tidaknya dapat meningkatkan ekonomi kreaktif masyarakat sehingga dari kreaktivita yang dilakukan tersebut masyarakat bisa meningkatkan pendapatan dari hasil kreaktivitas yang dilalkukannya.
Untuk itu mari kita dukung sektor pariwisata yang ada sehingga sektor pariwisata akan dikenal luas oleh masyarakat dan turis mancanegara dalam rangka menikmati pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Bima sekaligus bisa meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat dari hasil penjualan yang dilakukannya tersebut.(K001hum)
No comments