Polsek Donggo Pantau Kondisi Hutan

Bima,Kabaroposisi--Personel Polsek Donggo yang di pimpin oleh Kapolsek IPTU BAMBANG INDRAT SUGIANTO S. sos, hari minggu tanggal 18 agustus 2010 pukul 14.00  wita hingga pukul 16.00 wita melaksanakan patroli dan pengecekan terhadap kondisi hutan dan lahan wilayah kec. Donggo terhadap adanya kebakaran lahan dan hutan dengan route yang ditempuh di wilayah hutan dan lahan desa mpili, mbawa, o'o, dorodungga dan Kala.

Kasubag Humas IPTU Hanafi mengungkapkan Dalam pelaksanaan patroli tersebut Hasil yang ditemukan  sebagai Berikut  Di desa O'o ada pembakaran sisa kayu dan sampah milik Sdr SIRAH 34 th  alamat desa O'o kec. Donggo kondisi api sudah dalam keadaan padam dan dibakar untuk keperluan memperbaiki pagar.

Lanjutnya,Didesa Kala di lahan Milik H. M. Ali 70 th alamat dsn kala desa kala kecamatan  Donggo yang sedang membakar lahan utuk membangun rumah dan persiapan bersih lahan untuk menanam jagung. Kondisi api sudah mulai padam, pembakaran dikumpulkan dan dikontrol oleh yang bersangkutan.

Didesa mpili tidak didapat titik api yang ada dimana berdasarkan pantau dari ketinggian desa mpili. Didesa O'o didapat asap namun letaknya dibelakang pemukiman penduduk belakang rumah saudara haris yang membakar sampah dan sisa tanaman pertanian yang sudah kering dan api sudah padam.

Didesa doridungga tidak terdapat asap atau tanda-tanda titik api hal ini juga dipantau dari ketinggian yang  berada diperbatasan desa O"o dan kala dimana seluruh wilayah desa doridungga dan O'o dapat terlihat dan terpantau dari atas ketinggian.

 Selain itu kapolsek Donggo IPTU BAMBANG INDRAT SUGIANTO S Sos juga melaksanakan koordinasi dg KUPT KEHUTANAN kecamatan  BURHANUDDIN Untuk melakukan pemantauan wilayah donggo barat. Rora, ndano nae, bumi pajo dan palama disampaikan tidak ada titik api pada wilayah  tersebut serta melakukan pengecekan pada aplikasi LAPAN FIRE SPOT juga  tidak ditemukan titik api yang terlihat untuk wilayah kec. Donggo.

Pembakaran lahan untuk kecamatan Donggo diperkirakan akan marak menjelang hujan turun yaitu pada bulan oktober dan november sementara ada beberapa warga yang sudah melakukan pembabatan pada lahan nya yang besar kemungkinan setelah itu akan dibakar.

 Kapolres Bima AKBP BAGUS S.WIBOWO S.ik melalui Kasubbag Humas  IPTU HANAFI tetap menghimbau terhadap masyarakat pemilik lahan untuk tidak melakukan pembabatan hutan dan pembakaran lahan.(koo1)