PRD Gedor Dewan Melalui Aksi Demo, Menolak pembangunan puskesmas Baru di Desa Taa

Goto:PRD Demo depan Kantor DPRD Dompu,Provinsi NTB.
Dompu,Kabaroposisi--Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh partai rakyat demokratik (PRD) terkait pembangunan Puskesmas yang syarat penolakan dari warga
kecamatan Kempo Pada hari kamis (29/19) pukul 10.00 wita bertempat di kantor DPRD kecamatan Dompu kabupaten Dompu NTB.

Koordinator lapangan (korlap) Surio Sulistio, dalam orasinya menolak relokasi pembangunan puskesmas Kempo yang berada di Desa Ta'a.

 " Penolakan ini dia menilai kecamatan Kempo sudah memiliki puskesmas sebagai sentral pemerintahan kecamatan Kempo sebagai akses desa-desa lain disekitarnya". Ujar Surio.

Ia Meminta pada Pemerintah kabupaten (Pemda) Dompu agar segera menghentikan pembangunan puskesmas yang baru di Desa ta'a. Hal terindikasi tidak memenuhi permenkes no 18 tahun 2018 dan permenkes no 02 tahun 2019," ucapnya.

Kata dia pemindahan Puskesmas dinilai konspirasi oleh oknum oknum pejabat. Karna pembangunan puskesmas yang baru di kecamatan Kempo tidak di perlukan, karena dilihat dari infastruktur bangunan masih layak bahkan pada tahun 2017 lalu puskesmas kecamatan Kempo dilakukan rehap total fisik sehingga sampai saat ini bangunanya dinyatakan masih utuh dan layak," katanya.

Anehnya, Ditahun 2018 puskesmas mendapatkan lagi bantuan dana intuk renovasi dengan megah. Lucunya lagi tahun ini Gedung tersebut harus dipindahkan lagi ke Desa Ta,a.  " Maka ada apa dengan puskesmas yang ada di kecamatan Kempo, apakah puskesmas kempo tempat oknum-oknum pejabat daerah memperkaya diri."  Terang Surio.



"Jika permintaan kami tidak diindahkan, kami akan melakukan perlawanan hingga tetes darah yang terakhir itu pernyataan sikap kami," ancamnya.

Pihaknya mendesak DPR kabupaten Dompu agar segera membentuk pansus terkait dengan pembangunan dan pemindahan puskesmas Kempo. Masa aksi di terima Anggota DPRD dan melakukan rapat koordinasi IKWAYUDIN, AKT.  ANDY BAHTIAR, A.Md.  H. DIDY WAHYUDIN, SE.

Aksi demo pada saat itu ditanggapi DPRD kabupaten. Dompu IKWAYUDIN, AKT.
Kami tidak bisa mengambil keputusan dikarenakan harus melalui Dinas kesehatan (DIKES). Masa aksi PRD tidak puas dengan hasil koordinasi dengan Dprd balik haluan longmars menuju Dinas kesehatan kabupaten Dompu.

Masa aksi PRD di sambut kepala Dinas kesehatan kabupaten Dompu IR. Iris Juita, Kami di tuntut dengan permenkes, ada syaratnya pembangunan puskesmas dan letaknya di tengah masyarakat, kami hanya membawa dana dari pusat untuk pembangunan.

Pada prinsipnya kami dinas kesehatan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, fasilitas kesehatan itu salah satu alat sebagai proses penyembuhan masyarakat, kami tidak merehap tetapi kami membangun.tutupnya (koo2)

No comments

Powered by Blogger.