3,786 Ton Jatah Pupuk Madapangga Akan Dipenuhi

Foto: H.Ibrahim Direktur CV.Rahmawati Distributor Pupuk Di Wilayah Kecamatan Madapangga.

BIMA,Kabaroposisi--Distributor CV. Rahmawati Menyampaikan sesuai dengan RDKK pengajuan pemerintah untuk tahun 2019 ini, bagi wilayah Kecamatan Madapangga yang diungkap Oleh Media ini sebelumnya melalui Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Hj.Atikah S.Pt sebanyak 3.585 ton diperuntukan bagi kelompok tani itu sebenarnya data di Pihaknya sebanyak 3.786 Ton.

Direktur CV Rahmawati H.Ibrahim menjelaskan berdasarkan data yang mereka punya untuk wilayah kecamatan Madapangga terhitung banyaknya pupuk bagi 24 para pengecer adalah 3.786 ton dari RDKK. Dijelaskan alokasi SPJB pengecer, dan alokasi  Sk dari Dinas untuk pengecer sebanyak 2344 ton, ungkapnya saat ditemui media ini Rabu 30 Oktober 2019.

Dimana sejak januari lalu disalurkan 708,00 ton, Februari 175 Ton, Maret 120 Ton, April 45 Ton, Mei 280 Ton, Juni 230 Ton, Juli 170 Ton, Augustus 265 Ton, September 310 Ton, Oktober 40 Ton, dan dua bulan untuk bulan 11 dan 12 sesuai data yang ada di pihaknya 1,441 Ton, " jelas Direktur CV. Rahmawati.

Foto:Penyaluran Per Pengecer Kecamatan Madapangga tahun 2019.

Merujuk dengan data diatas, pihaknya tetap berkomitmen akan memenuhi kebutuhan para petani di wilayah kecamatan Madapangga bagi 24 Pengecer yang ada. Karena pendistribusian pupuk itu untuk 2019 ini sampai bulan Desember untuk Musim Tanam I-III". Tuturnya

Kalau melihat dari data diatas pengajuan pemerintah itu sebanyak 2.344, 36 Ton. Sedangkan berdasarkan RDKK 3.786, 28 Ton. Akan tetapi sebagai distributor pihaknya tetap berkomitmen guna memenuhinya," Janjinya.

Kepada para petani dirinya berharap agar tidak lagi terprovasikan keadaan saat ini. Kalaupun ada para pengecer yang menjual diatas het di wilayah binaan CV. Rahmawati segera laporkan sesuai dengan aturan Pupuk Kaltim.

Ditambahkannya, kepada para petani yang ada agar pupuk juga apabila bertani diluar desanya agar tidak membawa keluar pupuk jatah yang diberikan pengecer yang ada di desanya masing-masing. Ditegaskan, tidak akan ada kelangkaan di wilayah Madapangga sesuai RDKK," tandasnya.(koo1)