Dewan Pers Gelar Workshop Dengan Pimpinan Media Sekabupaten Bima dan Kota


BIMA,Kabaroposisi--Dewan Pers menggelar workshop peliputan pasca pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 di Kota Bima.

Workshop yang dilaksanakan di hotel Mutmainah Kota Bima, Jumat (18/10) ini diikuti oleh puluhan wartawan Bima dan Dompu, baik dari media cetak, online maupun televisi.

Kegiatan workshop ini pun menghadirkan langsung narasumber dari dewan pers yakni dihadiri langsung oleh wakil ketua Dewan Pers Hendry Chairudin Bangun dan anggota dewan pers Jamalul Insan. Selain itu juga, narasumber dari praktisi media di Bima yang juga pendiri Bimeks grup yaitu Khairuddin M Ali.

Wakil ketua Dewan Pers Hendry mengharapkan kepada peserta untuk memanfaatkan kegiatan workshop dengan baik. Kegiatan workshop ini dalam rangka meningkatkan kualitas jurnalistik.

Ia menjelaskan, dalam menjalankan tugas jurnalistik, mulai dari menggali informasi sampai menyiarkan berita, wartawan dituntut bekerja sesuai kode etik jurnalistik.
"Wartawan tidak boleh menbuat berita bohong. Jika ada sebuah informasi, jangan langsung ditulis, wartawan harus melakukan verifikasi apakah informasi itu benar atau tidak," paparnya.

Wartawan juga tidak boleh membuat berita tidak berimbang dan berpihak pada orang atau kelompok tertentu. Juga membuat berita untuk niat buruk yang memojokkan orang atau suatu pihak serta lainnya. "Wartawan atau media harus merekan semua untuk kepentingan publik," jelasnya.

Untuk itu sambung dia, wartawan dalam menjalankan tugasnya harus independen. Yaitu membuat berita sesuai dengan hati nurani. "Maksud dari independen ini yaitu membuat berita tidak karena ada kepentingan lain," tuturnya.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.