Diduga Akibat Hubungan Asmara, Gadis Nekat Minum La Natte

Foto:Saat Korban Di PKM Bolo, Jum'at 18/10/2019.
BIMA,Kabaroposisi--Kembali Racun memakan korban, sebelumnya di wilayah kecamatan Bolo terjadi di Desa Tambe. Kali ini terjadi lagi di Desa Tumpu. Berdasarkan informasi sementara yang diendus media ini, korban IM (30) nekat minum racun Lantaran diduga ada masalah asmara.

Gadis asal RT 01 Desa Tumpu Kecamatan Bolo, IM (30) nekat meneguk racun serangga jenis Dupont La Natte, Jum’at sore (18/10) lalu. Akibatnya, IM meninggal dunia dan dikebumikan pada Sabtu (19/10). 

Berdasarkan cerita warga setempat uniknya korban (IM, red), sebelum dievakuasi oleh warga sekitar, korban ditemukan dalam keadaan mulut berbusa di area kuburan ibu kandungnya.

Keluarga Korban Megawati membenarkan bahwa IM nekat minum racun La Natte yang masih berstatus single ini, diketahui nekad mengakhiri hidup diduga akibat putus cinta dan masalah keluarga. “Korban diduga putus cinta. Sehingga nekat meminum racun serangga,” ujar Ipar korban, Megawati, Sabtu (19/10).

Lebih lanjut Megawati Ipar Korban, bercerita sebelum melakukan aksi nekad itu, sekitar pukul 3.30 Wita, korban diketahui berangkat ke pasar sila. Sepulang dari pasar sila, korban meminta pamit untuk berjiarah ke kuburan ibu kandungnya dan membawa satu botol air mineral tanggung. “Kita menduga korban ke pasar sila untuk membeli racun serangga dan meneguk di kuburan,” tuturnya.

Megawati juga mengatakan, setelah meneguk racun tersebut, korban sempat menelpon salah seorang, untuk memberi tahu dirinya telah minum racun. “Mendapat informasi itu, salah seorang yang ditelpon korban langsung bergegas menuju TKP bersama warga lainnya,” jelas dia.

Sekitar pukul 18.40 Wita, warga tiba di TKP dan melihat korban dalam keadaan terkapar diatas kuburan orang tuanya dengan kondisi mulut berbusa. “Melihat korban seperti itu. Warga langsung membawa ke Puskesmas Bolo untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap dia.

Warga lainnya, Alimin Muhtar, mengatakan, korban memang diduga nekat membunuh diri karena hubungan asmara. Setelah berada di Puskesmas Bolo, korban dipastikan telah meninggal dunia. “Korban diduga meninggal saat menuju Puskesmas,” pinta dia.
Setelah dipastikan meninggal dunia di Puskesmas, mayat korban disemayamkan ke rumah duka dan keesokan harinya (Sabtu, 19/10, red) korban dikebumikan di TPU desa setempat. “Karena waktu tidak memungkin. Akhirnya mayat korban dikebumikan esok hari,” tutup dia.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.