Dusun Ragi Desa Mbawi, Dapat Suplair Air Bersih

foto:Situasi Penerimaan Air Bersih Dari BPBD pemda Dompu, bagi warga Desa Mbawi kecamatan Dompu.

DOMPU,Kabaroposisi--Krisis air bersih yang melanda warga Desa Mbawi kerap terjadi ditiap tahunnya, tepatnya di dusun ragi desa mbawi kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB. Selalu mengalami krisis air bersih, BNPB setempat melakukan Suplai Air Bersih 5000 liter.

Pantauan lansung media ini, masyarakat setempat sangat antusias mengisi air yang di suplai oleh BNPB kabupaten Dompu, pada Jum'at (17/19/2019), tepatnya pukul 11.15 Wita.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB) kabupaten Dompu, Fadil mengatakan kami siap menyuplai air bersih untuk warga masyarakat yang mengalami kendala kekurangan air bersih maupun air untuk kebutuhan cuci dan mandi bagi masyarakat.

Lanjutnya setiap warga masyarakat kabupaten dompu yang membutuhkan air bersih silakan laporkan pada pemerintah desa setempat. Pihak pemerintah desa yang akan mengajukan surat pada dinas terkait bahwa warganya membutuhkan air bersih". Jelasnya.

Berdasarkan Surat Pemerintah Desa, pemerintah kabupaten Dompu melalui BPBD akan segera mengambil air dengan menggunakan mobil tangki, dengan daya tampung 5000 liter, ujar fadil.

Dimana untuk tempat pengisian air minum diambil dibak penampungan perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang berada di Desa Krama Bura, sementara untuk kebutuhan cuci dan mandi kita ambil di Dam Desa Rababaka," terangnya.

Kata dia (Fadil) ini pertama kali kami menyuplai air bersih dan kebutuhan air cuci dan mandinya untuk dusun ragi desa mbawi yang mengalami krisis air.

Semoga dengan bantuan air bersih maupun air buat cuci dan mandi bisa bisa meringakan masyarakat yang sedang mengalami krisis air". Tutupnya

Warga dusun ragi susanti yang ditemui media ini, mengatakan setiap tahun kami selalu mengalami krisi air bersih seperti ini, ketika musim kemarau tiba, begitu susahnya kami disetiap tahunnya harus menunggu pendistribusian air bersih dari pemerintah.

Bantuan air bersih ini hanya untuk kebutuhan air minum saja sedangkan untuk cuci dan mandi kami ke Desa Raba Baka kecamatan woja", tegas Susanti.

Sambungnya, lebih menyedihkan lagi untuk cuci pakaian kami kerababaka dengan sewa mobil pik'up. lanjutnya, biaya pick up yakni dengan cara patungan uang Rp 20 ribu satu orang" katanya.

Kata susanti di dusun ragi sebenarnya punya Sumur Tua, airnya hanya seala kadarnya untuk kebutuhan air minum saja tidak mampu untuk kebutuhan yang lainya kalau saat musim kemarau, "itu airnya hanya seala kadarnya dan tidak mampu untuk kebutuhan yang lainnya" Imbuhnya.

Ia mengucapkan terimakasih pada kepala BNPB kabupaten Dompu dan kepala Dinas sosial yang telah membatu kami selama ini yang telah membawakan air bersih untuk kebutuhan kami yang ada di dusun ragi serta telah meringankan beban kami. tutupnya susanti. (koo2)