Festival Seni Budaya Islami, Resmi Dibuka Bupati Dompu

foto:H.Bambang H.Yasin Bupati Dompu-NTB, saat membuka Festival Seni Rebana Klasik.
DOMPU,Kabaroposisi--Upaya untuk mewujudkan kabupaten Dompu yang Religius yang memiliki arti strategis dalam upaya menumbuh kembangkan Seni Budaya islami dan festival yang bernuansa keagamaan Resmi dibuka Bupati Dompu.

Festival Seni Rebana Klasik Tingkat Kabupaten Dompu tahun 2019,
yang di tandai dengan pancaran Kembang Api diiringi alunan Perkusi persembahan siswa-siswi SMKN I Dompu bertempat di Lapangan Bola Kandai Dua Kecamatan Woja, Jum’at (18/19/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri pejabat lingkup Pemda Dompu, tokoh agama, tokoh masyarakat serta berbagai sanggar seni islami dan seluruh lapisan masyarakat turut serta menyaksikan dan memeriahkan pembukaan festival.

Peserta rebana klasik 44 Grup dari berbagai Instansi, Kecamatan, Desa dan Masyarakat umum dari seluruh Wilayah Kabupaten Dompu turut ambil bagian dalam Festival Seni Rebana Klasik Tingkat Kabupaten Dompu tahun 2019.

Dalam sambutannya Bupati Dompu
Drs.H. Bambang.M.Yasin menyampaikan bahwa seni budaya Islam yang memiliki arti penting dan menjadi bagian dari pembinaan umat islam, oleh karenanya perlu terus dikembangkan.

Kata dia, dirinya sangat berterimakasih atas terselenggaranya festival rebana klasik tahun 2019 ini. Bupati berharap Festival Rebana seperti ini menjadi ajang untuk mensyiarkan Islam dan sarana membendung budaya negatif, termasuk juga menjadi sarana menciptakan seni wati muslim yang handal ” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Dompu, juga berharap dengan adanya festival rebana tahun ini akan menjadi momentum baik untuk kedepannya dalam penyelenggaraan festival rebana klasik yang berjenjang serta berkesinambungan.

“kegiatan ini adalah pembelajaran untuk kita semua dalam mengadakan kegiatan besar, dari sini kita bisa sama-sama belajar untuk mengelola ivent bahkan yang jauh lebih besar dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa “, ungkapnya.

Ia juga menginformasikan perihal keberangkatannya ke Australia sebagai rangkaian kerjasama pendampingan oleh pemerintah Australia pada sektor peternakan sapi yang juga merupakan bagian utama dari Program pokok TERPIJAR. Ucap H Bambang

“saya bersama beberapa anggota delegasi dari jajaran Pemda Dompu akan bertolak ke Australia, mohon doa dan dukungan  masyarakat Dompu,” urainya.

“Mari kita semua sukseskan festival rebana kali ini dengan cara datang dan nikmati bersama-sama mulai malam ini sampai hari akhir penyelenggaraan,“ tutup Bupati Dompu.

Festival bernuansa islami yang diawali dengan Pembacaan ayat suci Al-quran oleh Ny. Qurniasih Hamzah, S. Pdi dilanjutkan penampilan Perkusi SMKN 1 Dompu, direncanakan berlangsung 18 sampai 22 Oktober 2019, selama 5 hari dan pegumuman pemenang festival sekaligus penutupan akan diadakan pada hari Jum’at, 25 Oktober 2019 pada tempat dan lokasi yang sama, Lapangan Bola Kandai Dua Kabupaten Dompu. Sumber TM Kominfo.(koo2).

No comments

Powered by Blogger.