Kapolres Bima : Tanda-tanda kekerasan Tidak Ada Pada Korban

foto:Saat Almarhum Di PKM Bolo.
BIMA,Kabaroposisi--Kapolres Bima AKBP Bagus Satriyo Wibowo mengatakan, terkait gadis asal punti yang meninggal secara mendadak dan penuh misteri seperti yang di beritakan sebelumnya oleh media ini. 

Melalui Via Whatshapp Bagus Satriyo Wibowo  mengungkapkan bahwa korban tidak jadi diautopsi. Kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda korban meninggal dunia tidak wajar.

Lebih lanjutnya, Kapolres Bima mengatakan usai pemeriksaan saat itu keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas dan menganggap sebagai musibah,” kata kapolres, Sabtu (26/10/2019), saat dihubungi media ini lewat Via Whatshapp.
foto:Surat Pernyataan Pihak Keluarga Korban Atas Penolakan Autopsi dan menerima ini dengan musibah. usai dibawa di RSUD saat divisum.
Dimana sebelumnya, Mahasiswa asal Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Bima, Nurfitriani (21) meninggal dunia di rumah kekasihnya, MW (inisial) warga Kecamatan Bolo, Bima. Ia meninggal sekitar pukul 12.10 Wita.

Bagus mengungkapkan, hasil pemeriksaan luar oleh dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban. “Untuk MW kami amankan untuk menghindari hal yang tak diinginkan,” tegasnya.

Ia mengimbau keluarga mempercayakan penanganan kepada polisi. Tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kamtibmas. (koo5)

No comments

Powered by Blogger.