Negara dan Kebijakan Represif Kekuasaan

*Ashar S.Yaman
PA GmnI NTB

BIMA,Kabaroposisi--Demonstrasi atau Unjuk rasa merupakan gerakan protes yang dilakukan secara massal, Massa aksi bukanlah hal baru dalam sejarah dunia, demonstarsi pertama kali terjadi pada jaman Yunani kuno, aksi demostrasi saat itu lebih spesifik pada pemberontakan kaum Paria atau budak, dimasa awal demonstrasi jaman Yunani kuno, demonstrasi menjadi lambang pemberontakan terhadap dominasi kelas feodal. Pada era Yunani kuno kita kenal pemberontakan Spartacus terhadap emperium Romawi, Spartacus adalah pemimpin kelas Budak, Demonstrasi adalah bentuk Perlawan terhadap Kelompok estabilisment oleh kelompok anti estabilisment, yang akan dilibas oleh kekuatan militer dan alat paksa negara, Pemberontakan Spartacus akhirnya Berhenti setelah ditumpas dengan kekuatan militer Romawi.

Di India kita mengenal Gandhi's Salt March dibawah kekuasaan Inggris. India dilarang mengumpulkan dan menjual garam, karena inggris memiliki hak monopoli atas garam dengan pajak yang tinggi, kemudian Gandi mengajak mengajak pendukungnya untuk melakukan gerakan unjuk rasa, masarakat India mengumpulkan garam, lebih dari 60 ribu penduduk India ditangkap, dipenjarakan bahkan mati karena melawan hukum garam Kerajaan Inggris, Meski aksi demontrasi Gandhi tanpa kekerasan, aksi damai, tetap saja Inggris sebagai negara yang memiliki otoritas terhadap negara jajahannya menggunakan kekuatan militer untuk menumpas gerakan Gandi.

Aksi dilapangan Tiananmen cina, lebih dari 1 juta massa berkumpul, melakukan unjuk rasa dan protes, lebih dari satu Minggu massa aksi menduduki lapangan tianamen, kemudian ditumpas oleh militer, ratusan orang mati dalam aksi tersebut.

Aksi adik-adik GmnI cabang Bima hari ini , adalah protes terhadap kebijakan pemerintah, yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan petani, Pemukulan peserta massa aksi adalah tindakan represif yang butuh perhatian pemangku kekuasaan, kekerasan dalam menyikapi aksi demonstrasi massa bukanlah solusi, justru memperpanjang perlawanan, kami mengecam tindakan kekerasan ini, harapan kami kepada Bupati Bima, agar menindak tegas Oknum Pol PP yang melakukan pemukulan terhadap Kader GmnI hari ini.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.