Pemuda Penatoi dan Penaraga Bentrok, Kondisi Cepat Diredam Pihak Keamanan

foto:Situasi pemuda Penaraga Dan Penatoi,  Kota Bima-NTB, Minggu 20-10-2019.

KOTABIMA,Kabaroposisi--Pemuda di Wilayah Kota Rasanae Timur saling lempar. Peristiwa ini adalah terjadinya bentrok antara kelompok pemuda Penatoi Kelurahan Mpunda dan Penaraga kelurahan Raba, di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di Jembatan Penatoi, Minggu (20/10/2019) sekitar pukul 20.30 Wita.

Akibat bentrokan terjadi, mengakibatkan lalu lintas yang ada di lokasi dekat jembatan sekitar jalan setempat terjadi kemacetan.

Aksi saling lempar pun tidak bisa dihindari, hingga batu berceceran di aspal. Disisi lain saat saling lempar terjadi terdengar, teriakan komando untuk saling serang pun terdengar di antara kedua kelompok tersebut.

Pantauan media ini, saat terjadi bentrokan terlihat anggota polisi yang berada di lokasi sangat sedikit. Berimbas bentrokan tidak bisa dihalau yang akhirnya pihak Polisi tidak bisa  berbuat banyak. " Walaupun tembakan peringatan pun dikeluarkan, namun diabaikan oleh warga yang bentrok saat itu".

Babinsa serta Bhabinkamtibmas turut serta mencegah bentrok tersebut. Alhasil dengan bertambahnya bantuan personil, kelompok yang terlibat bentrok berada di atas jembatan pun mundur dan masuk ke kampung.

Warga Penatoi Abdul Haris saat ditanya penyebab bentrok tersebut mengaku tidak tahu, namun ketika dirinya bersama warga lain saat duduk di wilayah pinggir kali RT 3 Kelurahan Penatoi, tiba-tiba ada anak panah yang jatuh di dekat dan hampir mengenainya. "Saya tidak tahu pasti penyebab bentrok, tapi kami berharap kedua warga cepat islah dan tidak terjadi bentrok lagi,” harapnya.

Sementara itu Haris warga Penaraga mengatakan, awalnya ada 2 orang datang dari arah timur mengamankan sepeda motor dan langsung melempar beberapa anak muda yang sedang duduk, dan mereka pastikan bahwa yang lempar itu warga Penatoi. "Tadi habis isya ada dua warga Penatoi yang datang melempar warga kami,” ungkapnya.

Dari lokasi bentrok, terlihat Dandim 1608 Bima serta jajarannya dan beberapa perwira Polres Bima Kota juga turun lokasi untuk mengamankan kedua warga.

Kapolsek Rasanae Timur IPTU Lutfi Hidayat mengatakan, belum tahu pasti penyebab bentrok. Hingga kini situasi sudah berhasil dikendalikan, kedua warga sudah masuk kampung.

“Sementara situasi sudah bisa dikendalikan. Warga lain yang ingin melintas ke jembatan Penatoi agar mengambil jalur alternatif,” sarannya.(Dimin)

No comments

Powered by Blogger.