Penanganan Gizi Balita Fokus Perhatian Pemdes Tambe

foto:Ilham SH,Pj Kades Tambe, Kecamatan Bolo,Kabupaten Bima-NTB.
BIMA,Kabaroposisi--Penanganan gizi Balita menjadi fokus perhatian Pemdes Tambe. Bahkan dalam beberapa tahun setelah Dana Desa diluncurkan, masalah gizi balita ini tetap dialokasikan penganggarannya. Salah satunya melalui kegiatan pemberian makanan tambahan bagi balita. 

“Untuk kegiatan tersebut kita alokasikan masing- masing Posyandu Rp 5 juta. Yakni sebanyak enam Posyandu desa setempat,” ujar Penjabat Kepala Desa Tambe, Ilham SH saat ditemui, Kamis (17/10/2019).

Selain pemberian makanan tambahan, Pemdes juga melaksanakan kelas gizi balita dan ibu hamil. Hal itu sebagai upaya dalam penanganan bidang kesehatan sebagai amanat dalam penggunaan Dana Desa.
“Kalaupun ada yang muncul balita gizi buruk. Itu kemungkinan mereka kurang merespon program tersebut. Padahal kegiatan posyandu tetap aktif setiap sekali sebulan,” ungkapnya.

Diakuinya, dari data balita yang ada di Tambe Tahun 2018 lalu yakni 147 orang. Sedangkan tahun 2019 ini menurun yakni 87 orang. Dari jumlah tersebut hanya satu orang saja yang muncul mengalami gizi buruk. Itupun statusnya sudah ditangani langsung oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Sedangkan untuk BPJSnya akan diupayakan oleh Pemerintah Desa melalui APBDes perubahan Tahun 2019.

“Intinya persoalan kesehatan dan pendidikan ini tetap menjadi fokus utama penggunaan Dana Desa. Yakni alokasinya sebesar 20 persen. Kalau tidak ada kegiatan tersebut pengusulan APBDes kita bakal ditolak,” tegasnya.

Dia berharap kedepan para ibu hamil, balita dan lansia untuk berpatisipasi ketika adanya kegiatan Posyandu. “Jangan menunggu sakit baru diperiksa. Tapi periksalah kesehatan itu rutin setiap bulannya. Terutama saat kegiatan posyandu,” pungkasnya. (koo1)

No comments

Powered by Blogger.