Program Tumpang Sari Tak Pernah Diusulkan Dinas

foto:Ir.Indra Jaya, kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima-NTB, Jum'at 18 Oktober 2019, saat diwawancarai Awak media di ruang kerjanya.
BIMA,Kabaroposisi--Kepala Dinas Pertanian Ir. Indra Jaya usai membuka kembali rungan dinas pertanian tanaman pangan yang di segel, menyampaikan bahwa tidak ada program Tumpang Sari yang pernah diusulkan  dinasnya untuk 2019 ini. Akan tetapi program itu adalah program pusat untuk musim hujan saja. Selama ini hanya mengusulkan program monokaltur untuk MK, MK1," jelas Indra Jaya di depan awak media, Sore Hari 18 oktober 2019 di ruang kerjanya.

Lebih lanjut dirinya jelaskan, Program Tumpang sari yang dikucurkan ini adalah program yang ditawarkan pemerintah pusat. Saat itu 7 kecamatan yang menerimanya. 

Indra jaya sampaikan, apabila program ini ditolak akan berdampak pada program pertanian kedepan. Ibarat kata tak terima program akan tambah berdampak," jelasnya.

Disisi lain saat ini sesuai laporan Kuptd di tujuh kecamatan baik itu bantuan benih padi dan jagung melalui program tumpang sari ini udah ada berita acara penerimaan dari setiap Koptan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Mansyur, SP, menyampaikan sebelumnya pihak dinas mengusulkan bantuan itu adalah bibit yang berkualitas untuk menerima program Tumpang Sari dari Pemerintah Pusat tersebut.

Usai ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bima akan menerima program tersebut. Sebelumnya kepada para Uptd dimintai persetujuan atas benih tersebut, hasilnya 7 kecamatan yang menerima program Tumpang Sari, seperti yang di beritakan media ini sebelumnya.

Adapun Hebrida 2 Benih Jagung Hibrida PREMIUM 919 Tongkol Besar yang di produksi PT. Srijaya Internasional itu adalah penetapan pusat. Bukan atas permintaan Dinas Pertanian Kabupaten Bima dalam hal ini bidang Tanaman Pangan". Tegas Mansyur.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.