PT. FBT Dipolisikan

DOMPU,Kabaroposisi-- PT.FBT yang bergerak di jasa tenaga kerja dipolisikan oleh korban kena janji. Pasalnya pihak PT pernah mengumpan janji manis dengan Gaji yang besar untuk berkerja di negara timur tengah dengan calon Tenaga kerja wanita (TKW) Rahmania Asal Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang diterlantarkan dan menjadi gila.

MUNAWIR Kakak kandung Rahmania tak menerima diperlakukan oleh pihak PT atas adiknya telah melapor secara resmi (Jaenab red) di polres Dompu, beralamat Desa DonggoBolo kecamata Woha Kabupaten Bima sebagai Direktur PT. Ficotama Bima Trampil Cabang Bima penyalur Tenaga kerja wanita.

Cerita adiknya Rahmania diurus
secara administrasi oleh Direktur PT. FBT. cabang Bima dan diberangkatkan berkerja di Negara Timur Tengah yaitu Negara Abu Dhabi yang dijanjikan awalnya.

Kata dia (Munawir) pada tahun 2013 Rahmania di berangkatkan sebagai TKW,  dari Dompu dengan persetujuan keluarga ke timur tengah. " Setelah 3 bulan kami mendapatkan informasi bahwa adik saya sudah dialihkan di negara malaysia, ujar Munawir.

Dalam kurung waktu cukup lama  enam (6) tahun adik saya tidak perna ada kabrnya dan tidak bisa dihubungi lagi serta tidak digaji
"Berbagai upaya yang kami lakukan untuk memulangkan kembali adek kandung saya (Rahmania) di Dompu." Ungkapnya

Upaya yang kami tempuh melaporkan pada Disnaketrans kabupaten Dompu Untuk memanggil Jaenab selaku Direktur PT. FBT. cabang Bima untuk mempertemukan dengan kami selaku keluarga.

Hingga akhirnnya 2 oktober 2019 pihak direktur (FBT) Jaenab memulangkan adeknya (Rahmania) dalam keadaan depresi atau sakit jiwa. Munawir selaku kakak kandung merasa keberatan atas penelataran adek kandungnnya. Tegasnya, Direktur Ficotama Bima Trampil (FBT) Cabang Bima harus  bertanggung jawab sebagai penyalur Tenaga kerja wanita di malaysia atas hal yang menimpa adiknya," tutupnya.(koo2)

No comments

Powered by Blogger.