Usai Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Dan Pencanangan BBGRM ke 16, Pemda Didemo Mahasiswa Taman Siswa

BIMA,Kabaroposisi--Puluhan Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bima, pada Senin (28/10/19) sebagai refleksi peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2019.

Dalam Unras tersebut, massa aksi menuntut sejumlah kebijakan pemerintah Daerah Kabupaten Bima yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat

Korlap aksi Ramlin dalam orasinya menegaskan bahwa aksi yang dilakukan oleh kelompoknya tersebut, murni adalah suara kepentingan rakyat berdasarkan persoalan yang tengah dihadapi oleh masyarakat Bima khususnya para petani.

"Keberpihakan Pemerintah terhadap para petani, akan terlihat dari berbagai program dan kebijakannya yang pro terhadap rakyat, namun hari ini justru berbanding terbalik, sikap yang ditunjukan oleh Pemkab Bima,"ketus Ramlin.

Beberapa fakta real di lapangan tentang ketidak berpihak pemerintah terhadap para petani, diantaranya: pemberian bibit jagung yang tidak berkualitas terhadap para petani di sejumlah wilayah kecamatan, selain itu persoalan harga yang kian merosot , tak kunjung diselesaikan oleh pemerintah dan dibiarkan berlarut-larut sampai detik ini,"jelas Ramlin.

"Kontribusi pemerintah Kabupaten Bima terhadap para petani, sejauh ini belum ada pembuktian yang real di lapangan, oleh karena itu, kami mendesak pemkab Bima hari ini untuk memperhatikan kesejahteraan para petani,"tegasnya.

Disisi lain, banyaknya fakir miskin dan kaum dhuafah di Bima, membuktikan bahwa masyarakat belum ada yang sejahtera, padahal dalam undang-undang jelas diatur bahwa mereka behak mendapatkan kehidupan yang layak dan ditanggung oleh pemerintah,"ujar Ramlin.

Pantauan di lapangan, selain melakukan orasi secara terbuka, massa aksi juga menyampaikan tuntutan lewat press rilis. Dan sejumlah massa aksi yang melakukan Unras tersebut, dikawal ketat oleh pihak Kepolisian dan Sat Pol PP yang bertugas.

Adapun beberapa tuntutan massa aksi dalam Unras tersebut yakni: Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ini Kami dari Front Bangkitlah Gerakan Mahasiswa
STKIP Taman Siswa Bima membawa beberapa tuntutan:
1. Tetapkan Standarisasi Harga Panen Petani
2. Cabut ljin PD Wawo.
3. Hentikan Tidakan Represif Terhadap Gerakan Pemuda dan Tegakan Tri Dharma Kepolisian 
4. Laksanakan UU No 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan
5. Tegakan Pasal 34 ayat 1 UUD 1945
6. Hentikan Penebangan Hutan Secara Liar.

Hingga berita ini diturunkan, aksi Unras berlangsung aman dan kondusif, sementara sejumlah tuntutan dari massa aksi, belum ada tanggapan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.(Koo1)

No comments

Powered by Blogger.