48 Cakades Woha, Silaturrahmi Dengan Bupati Bima
foto: Saat Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE saat silaturahmi dengan 48 Calon Kades se Kecamatan Woha, BIMA-NTB. |
BIMA,Kabaroposisi--Sebanyak 48 Calon Kepala Desa dari 11 Desa di Kecamatan Woha bertemu dengan Bupati Bima dalam kegiatan acara silaturahmi dalam rangka persiapan untuk menghadapi pemilihan Kepala Desa yang akan di helat pada tanggal 16 Desember mendatang. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Woha itu, turut dihadiri Kadis Pariwisata Drs. Dahlan Camat dan Sekcam Woha, Kapolsek Woha, Danramil, Pejabat Desa, dan KUPTD Dikdubpora beserta seluruh ketua panitia Pilkdes 11 Desa, Ketua BPD dan para Pj Kades Sekecamatan Woha, pada senin (25/11/2019) Sore.
Camat woha Irfan DJ.SH menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk mempererat tali silaturahim antara Bupati dengan para calon Kepala Desa, maupun antar sesama calon Kepala Desa.
Pertemuan ini, kata dia, diikuti 48 orang Calon Kepala Desa dari 11 Desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak tahun 2019. “Atas dasar inisiatif saya selaku Camat, agar Cakades nanti, bisa langsung bersilaturahmi dengan Bupati Bima. Dan satu-satunya yang melaksanakan kegiatan ini hanya kecamatan woha,” terang ketua FPKT Kabupaten Bima ini.
Camat woha Irfan DJ.SH menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk mempererat tali silaturahim antara Bupati dengan para calon Kepala Desa, maupun antar sesama calon Kepala Desa.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam sambutannya juga mengatakan, Woha merupakan Kecamatan yang terbanyak mengikuti pilkades. Bangun komitmen yang kuat dalam mengikuti pilkades, jika hal tersebut didasari dengan nawaitul yang ikhlas maka akan melahirkan sesuatu yang membanggakan. "Segalanya ini akan berjalan sesuai harapan kita bersama kedepannya tidak terkecuali bantuan dari pemerintah Kecamatan khususnya camat Woha". Cetus Bupati yang akrab disapa umi dinda ini.
Diingatkan juga oleh bupati bahwa dalam wilayah pemilihan pasti unsur kepentingan itu akan lebih besar, sehingga harus benar-benar memikirkan segala sesuatu yang akan terjadi termasuk intimidasi dari para pendukung fanatik serta keluarga para kandidat.
"Panitia harus tegas menjalankan aturan yang disepakati terutama mulai dari pelaksanaan kampanye yakni waktu dan tatacara yang baik dalam waktu pelaksanaan kampanye". Tegasnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan ikut pemilihan serentak nanti, agar saling menjaga ketertiban, menjaga kambtimas. "Jadikan pemilihan ini sebagai pentas memperkuat silaturahmi, jangan sampai kita mudah terprovokasi, jadilah pemilih yang penuh kesabaran dan pemilih cerdas,"tutupnya.
Dia juga mengingatkan, panitia Pilkades nanti, dapat mengatur jadwal kampanye harus terpisah dengan baik, supaya tidak terjadi bentrok sehingga Pilkades nanti berjalan baik dan aman, karena demokrasi merupakan milik kita bersama.
Umi Dinda menghimbau kepada Camat,KUPT Dikpora, Kepala Sekolah dan seluruh ASN di wilayah Kecamatan Woha dalam Pilkades serentak tahun 2019,mampu menciptakan netralitas,
“Saya meminta kepada seluruh ASN agar menciptkan netralitas, dan hati hati memgunggah berita-berita yang tidak baik di Media Sosial (FB), apalagi menebar kebencian. Setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah, tetapi bukan berarti kita saling putus silahturahim, tetap sama-sama membangun desa kita,” pesannya.(koo1)
No comments