Dinda-Syam (Disa) Desain Politik Golkar-Gerindra Untuk Pilkada Kab Bima 2020

BIMA,Kabaroposisi--Duet Gerindra-Golkar jilid 2 mungkin akan menjadi momentum yang ditunggu-tunggu Publik, jelas terlihat dijagad media sosial, Golkar-Gerindra menjadi trending topik hampir satu bulan terakhir, duet pasangan Dinda-Syam (Disa) mungkin akan menjadi pertanyaan spektakuler masyarakat kabupaten Bima, disatu sisi IDP Bupati, di satu sisi lainnya sebagai pertimbangan sosiologi kewilayahan H.Syamsudin Ketua DPC Gerindra adalah Putra asli KAE, representasi 2 Kultur, IDP sebagai simbol Dou ma labo dana Mbojo, Aji Sam sebagai simbol dan representasi KAE di panggung Politik Daerah.

Indikator IDP masih disukai dan punya elektabilatas tinggi itu, tercermin dari ulang tahun beliau yang 38, viral jadi trending topik, secara elektabilitas IDP masih sangat tinggi, kemungkinan sulit disaingi oleh kandidat lain, apalagi jika pasangannya nanti kader Gerindra. H Syam seperti yang kita kenal adalah singa parlemen, pejabat politik bersih, berani dan tegas, jika kedua partai Golkar-Gerindra sepakat menduetkan Dinda-Syam ini duet maut pilkada mendatang, Golkar-Gerindra organisasi politik besar, dengan ratusan kader militan yang tersebar di 191 desa kabupaten Bima, ini modal politik besar untuk membangun elektoral kedua tokoh ini.

Ashar S. Yaman Humas DPC Partai Gerindra pada media ini (22/11/2019) mengatakan bahwa, duet Dinda-Syam yang digadang gadang oleh kedua partai papan atas Kabupaten Bima Golkar-Gerindra, Mudah-mudahan Bisa terjadi, karena kedua partai sejauh ini masih dalam dalam kerangka format koalisi 2014, masih menjalin komunikasi yang positif dan terarah untuk menyiapkan diri dalam koalisi jilid ke II, saya kira kedepannya lebih produktif, keyakinan kami, Golkar dan Gerindra saling membutuhkan dan akan tetap bersinergi dalam membangun Kabupaten Bima, tuturnya.

Komunikasi Politik IDP-Syam sudah terbangun sejak lama, jauh hari sebelum IDP mendaftar sebagai calon Bupati Di Partai Gerindra. IDP pada saat mendaftar di partai Gerindra, sambil makan siang dengan seluruh kader Gerindra di BBA, menyampaikan "dengan data perolehan suara pileg 2019" Gerindra adalah partai yang ia harapkan menjadi bagian koalisi Golkar untuk mengusung dirinya diperiode ke-2 bersama kader Gerindra, Lagi. kami menangkap ini sinyal positif yang sampaikan IDP kepada Gerindra khuusunya, dan masarakat Bima Khususnya, bahwa IDP ingin perahu Politik 2020 ini masih sama dengan 2014 dulu, jika 2014 Gerindra tidak usung kader, 2020 Gerindra kemungkinan besar akan Berpasangan dengan IDP dengan kader terbaik Gerindra. jadi dengan argumentasi politik sederhana sekalipun publik bisa membaca, Golkar-Gerindra akan kembali melanjutkan koalisi dan tetap konsisten membangun daerah, bebernya.

Ashar melanjutkan, tanggal 30 November ini partai Gerindra akan melakukan fit and propertes, mengundang semua bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang sudah mendaftar di DPC partai Gerindra Kab Bima, mudah-mudahan rekomendasi DPD partai Gerindra untuk Diteruskan Ke DPP Gerindra, IDP-H.Syam tutupnya.(Koo1)

No comments

Powered by Blogger.