Dua Atlit FOPI Bima Ikut Training Center Pentaque Solo

foto: Dua Atlit FOPI Bima Ikut Training Di Solo, Bersama Irfan S.Pd, M.Pd, Ketua Federasi Olahraga Pentaque Indonesia.

BIMA,Kabaroposisi--FOPI Bima dapat berbangga, pasalnya dua atlit mereka ikut training dalam rangka mempersiapkan kejuaraan Nasional Pentaque Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung di Semarang Jawa Tengah pada 23 sampai 24 November 2019. Demikian disampaikan Ketua Federasi Olahraga Pentaque Indonesia Cabang Kabupaten Bima  Irfan S.Pd, M.Pd, saat dikonfirmasi via seluler usai Training Center di Solo, pada Kamis (21/11/19).

Uniknya, FOPI Bima ini baru terbentuk pada 2019 ini. Akan tetapi udah diundang oleh Pengurus FOPI Nasional guna mengikuti pelatihan atau Training Center Di Solo, mempergunakan biaya pribadi," jelas Irfan.

Kata dia, hal ini dilakukan agar FOPI di Bima bisa berkembang pesat dan maju. Sambungnya, keterwakilan dua atlet itu merupakan bagian partisipasi pengurus FOPI Bima dalam mengembangkan Olahraga Pantaque," katanya.

Selain itu, juga menjadi sarana uji kompetensi terhadap Atlet Pentaque Kabupaten Bima itu sendiri. Sementara itu, kategori tanding yang akan diikuti oleh dua atlet tersebut, yakni shooting dan Double,"ujar Irfan.

"Alhamdulillah FOPI Bima sudah memiliki atlet dan telah melakukan Training center (TC)  di Surakarta, dan dipastikan akan mengikuti kejuaraan Nasional PETANQUE di Semarang,"ucap Dosen STKIP Tamsis Bima ini.

Disampingn itu, keterwakilan dua atlet ini, diharapkan dapat mengharumkan Daerah tercinta Kabupaten Bima, di kancah Nasional, meski sejauh ini FOPI Bima belum memiliki fasilitas pendukung latihan yang memadai, baik lapangan maupun alat,"terang Irfan.

Kendati belum ada dukungan dan partisipasi secara finansial dari pihak Pemerintah Daerah maupun KONI Kabupaten Bima, namun dirinya berkomitmen untuk tetap mengembangkan Cabang olahraga Pentaque ini, yang masih terbilang baru tersebut.

Menutup penyampaiannya, Irfan berharap agar perjuangannya dalam mengembangkan Olahraga Pentaque, dalam hal ini keterwakilan dua atlet Bima yang mengikuti Kejuaraan Nasional tersebut, mendapat banyak sokongan dari berbagai pihak, lebih-lebih Pemerintah Daerah melalui Kepengurusan KONI Kabupaten Bima.

"Karena Sejauh ini, perjuangan Kita untuk berpartisipasi dalam kejuaraan tingkat Nasional ini, belum ada dukungan finansial dari Pemerintah Daerah sendiri,"tutupnya.(koo1)