Maraton Nimran Kader Gerindra DKI, Daftar ditiga Partai Dalam Sehari

foto:Nimram Abdurahman Daftar di partai Gerindra, PPP, dan PAN, Jum'at 15 November 2019.
BIMA,Kabaroposisi--Hari ini figur milineal muda asli Kecamatan Madapangga daftar di tiga partai yang menjadi pendulang kursi lebih dari 4 kursi. Sebut saja partai Gerindra, PPP dan Partai PAN, Nimram Abdurahman adalah  Kader Partai Gerindra DKI Jakarta maju sebagai calon Bupati Bima pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima tahun 2020.

Keseriusan ingin bertarung ditunjukan putra kelahiran Desa Rade Kecamatan Madapangga tersebut dengan mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Bima pada partai Gerindra, PPP, Serta PAN, dan berkomunikasi dengan partai PKS, Jumat (15/11/2019).

Sosok yang memiliki latar belakang ini pernah menjadi Ketua HMI Cabang Makassar, lalu Ketum BEM, Ketua Hukum dan Ham PB HMI 2006-2008, Ketua DPP KNPI 2011-2014, Wakil Ketua DPN Peradi (Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia) 2015-2020. Dan terakhir Sekjend DPP Badan Musyawrah Masyarakat Bima (BMMB) 2016-2019.

Kepada media ini Nimran mengatakan, niatnya tampil pada pilkada kabupaten Bima kedepan tiada lain dalam membangun daerah. Selain itu potensi anak muda di Kabupaten Bima sangat banyak. 

Lanjut dia, Bima kedepan membutuhkan figur muda yang bisa menjadi sandaran dan teladan dalam kehidupan dan perjuangan mereka. “Saya ingin anak muda di Bima ini optimis dan punya cita-cita besar untuk menjadi pemimpin,” ujarnya.

Sebagai anak muda yang tampil di Pilkada Kabupaten Bima, kader Partai Gerindra DKI Jakarta tersebut ingin menjadi representasi anak muda. Menjadi penyambung lidah dan berbicara dengan gagasan kepemudaan dalam membangun daerah. “Sebab hari esok adalah milik para anak muda,” katanya.
Keseriusan untuk tampil pada pilkada 2020 hari ini dia mendaftarkan diri selaku calon Bupati Bima di tiga partai yakni Partai Gerindra, PPP, Pan dan telah bersilaturahmi di partai PKS bahkan telah ambil formulir," jelasnya.

Ia membeberkan, pengalamannya melalang buana selama merantau sejak kuliah di Ujung Pandang dan berkarir di Jakarta, menjadi modal ia membaca potensi Kabupaten Bima dan akan diarahkan ke mana.

Nimran menjelaskan, kiprah dan pengalamanya selama ini menjadi salah satu modal untuk membangun Kabupaten Bima. Peluang dan potensi harus dikembangkan seperti potensi pertanian. “Misi besar saya adalah perbaikan sistem dan kesejahteraan masyarakat,” jelas dia.(koo1)

No comments

Powered by Blogger.