Miris Atlet Tinju Dompu Berprestasi Tidak ada perhatian pemerintah
foto: Hamudin, Petinju asal Dompu-NTB. |
Hamudin menuturkan pada media ini, bahwa ia merasa kecewa pada pemerintah karena tidak ada perhatian sama sekali pada atlit yang pernah membawa nama baik Dompu. Padahal saya perna meraih beberapa mendali," ujarnya.
Ia menjelaskan pertama kali ia berlaga pada tahun 2005 yaitu dikelas bantam 56 kilogram meraih 2 medali perungu sementara di pra Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 9 Jawa Tengah pada tahun 2009 dan Pra Pon ke 13 di Jawa Barat 2013, jelasnya.
Lanjutnya Sedangkan pada Kejuaraan nasional (KEJURNAL) tingkat pelajar ke 3 di kabupaten Sumbawa barat (KSB) pada bulan Juli 2019, ia mendapatkan mendali emas di kelas 56 kilogram dan menjadi petinju terbaik yang diikuti oleh 7 provinsi," ungkapnya.
Kata dia, iapun pernah meraih medali perunggu dan emas, sudah 14 tahun membawakan nama baik Dompu, jelas hamudin. "namun perhatian pemkab tidak ada sama sekali,saya sangat kecewa," cetusnya.
Dia berharap pada Pemerintah kabupaten Dompu agar tidak tutup mata pada seluruh atlit yang pernah mengharumkan nama baik daerah Dompu dan memperhatikan nasibnya. "walaupun hanya berkerja honor, dalam arti ada bentuk perhatian pemerintah pada atlit, kalaupun tidak ada respon Saya akan berencana akan pindah dan akan membela daerah lain. Tutupnya.(koo2)
No comments