Penggunaan Dana Desa Timu dipertanyakan?

Foto:Ishaka Abdollah Ketua BPD Desa Timu, Kecamatan Bolo, BIMA-NTB.

BIMA,Kabaroposisi--Ketua BPD Desa Timu Kecamatan Bolo Ishaka Abdollah, sayangkan pelaksanaan pengunaan dana desa (Add) tahun 2019 ini, tidak dilibatkan bahkan saat pemeriksaan secara intens penggunaaannya hingga tahap dua ini belum terlaksana. Demikian disampaikan Ishaka Abdollah, Minggu 10 November 2019.

Kata Ishaka, seperti pelaksanaan rehab satu Lokal dan penambahan Polindes dengan pagu dana Rp 42 Juta, hingga hari ini belum dikerjakan. " Selain itu anggaran Bumdes 70 juta walaupun telah dicairkan ke pengurusnya tak terlihat pengerjaannya lewat pagu dana 40 Porsen anggaran terakhir dana desa tahap ketiga 2018 lalu, " katanya. 

Ditambahkan Ishaka, realisasi anggaran PID untuk 2018 dengan pagu dana sebesar Rp 20 Juta, khusus di dusun satu untuk penguatan dusun Bugis guna Inovasi jajan kering dan jajan basah, tak terealisasi juga hanya dipakai untuk kegiatan hiburan saja sedangkan realisasi kepada warga tak ada," katanya.

Selain itu dana pengawasan setiap termin pencairan dana desa tak terealisasi. Semua proses penggunaan dana ini tak terealisasi dengan baik di tahun 2019 ini, yakni ada yang belum dilaksanakan pemerintah desa. Jelasnya detail hal ini udah di pantau dirinya selaku ketua BPD," tegas Ishaka.

Lanjut dia, sedangkan proses pencairan dana desa Tahap II telah terealisasi," herannya sampai hari ini masih belum terealisasi," herannya.

Ditempat terpisah, mantan Kades Timu Arsyad Djamaludin, program rehab polindes 2017 60 Juta, 2018 42 juta, sedangkan 2019 dia ngga tau. Rabat Gang dua Di, bumdes 70 Juta, pengurus dia bentuk sedangkan sekretariatnya ngga ada, " apalagi uangnya," herannya.

Arsyad terkait Anggaran Bumdes 2018 lalu, saat ditanyakan ama awak media dana itu tidak terealisasi saat dirinya menjabat. Akan tetapi cair setelah dia kalah saat itu.Ditegaskan saat itu dia ikut calon kades dan kalah. 

Selaku Mantan Kades, Arsyad sampaikan dia mengetahui akan hal itu karena sebelum direncanakan. Tak tuntasnya  program yang dirinya canangkan ini sangat disayangkan. Lanjut Arsyad hal ini dia sudah sampaikan ke camat, Kabag Dpmdes, hingga ke Bupati secara lisan.

Hingga berita ini diturunkan Kepala Desa Timu Fikri S.Adm, belum bisa dikonfirmasi atas hal tersebut diatas. (koo1)