Ratusan Warga Boro Hadang Anggota Dewan, Sampaikan Aspirasi
foto: Situasi Penghadangan dan Penyampaian Aspirasi yang ditanggapi anggota Dewan Di Kecamatan Sanggar, BIMA-NTB. |
BIMA,Kabaroposisi--Kunjungan Kerja Anggota DPRD Kabupaten Bima di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima-NTB sempat dihadang Ratusan warga Boro. Peristiwa penghadangan ini dilakukan masyarakat karena merasa kesal atas kinerja pemerintah baik itu Pemerintah Provinsi atau Daerah atas tak diakomodirnya permintaan masyarakat Sanggar atas pembangunan Jembatan di Desa Boro sebagai penghubung Sanggar dan Tambora. Hal ini disampaikan Aryadin warga setempat kepada media ini, minggu (24/11/2019).
Kata dia, jembatan penghubung Kecamatan Sanggar Dan Tambora ini sangat penting bagi masyarakat dua kecamatan tersebut dalam kelancaran lalu lintas dua wilayah tersebut. Pentingnya jembatan ini adalah sebagai penghubung masyarakat dua kecamatan yang bertetangga, " ujar Aryadin.
Merasa lama tak diperhatikan pemerintah, ratusan masyarakat setempat nekat hadang anggota dewan yang turun kunjungan kerja (Sidak) di Kecamatan Sanggar. Anggota Dewan yang turun dalam kegiatan kunjungan kerja terdiri atas Ketua Komisi Satu Sulaiman SH, Ketua Komisi Tiga Edy Muhlis S.Sos, dan anggota DPRD kabupaten Bima laiinya, termasuk anggota DPRD partai PPP dan PAN," tutur Aryadin.
Masih kata dia, dengan kehadiran beberapa anggota DPRD Kabupaten Bima yang datang dalam kunjungan kerja hari ini, mereka telah menyampaikan Aspirasinya langsung saat itu, "jelasnya.
Edy Muhlis S.Sos membenarkan proses penghadangan mereka di Sanggar. Saat itu masyarakat menyampaikan aspirasi agar Jembatan di Boro segera diperhatikan. Lanjut dia, saat itu dia sampaikan dalam pembahasan Rapat APBD 2020 akan diperhatikan dan diutamakan saat itu, mereka terlihat bahagia," ungkap Edy Muhlis.
Duta Nasdem itu tegaskan dalam rapat itu kalau tidak diperhatikan untuk masyarakat Kecamatan Sanggar dan Tambora nanti Dia sampaikan mereka akan Boikot Rapat Pembahasan APBD 2020 nanti. Usai mendengarkan penjelasan anggota Dewan, dalam kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi I beserta Komisi III DPRD Kabupaten Bima di hadang Masyarakat Desa Boro kecamatan Sanggar soal Jembatan yang tidak diperhatikan oleh Pemda maupun Prov, masyarakat setempat melepaskan rombongan dan membubarkan dirinya.
Rafidin Duta Partai PAN anggota Komisi Satu ini juga membenarkan kalau mereka dihadang saat kunjungan kerja di Kecamatan Sanggar. Saat melewati Jembatan Soro mereka dihadang warga setempat. Sambung dia, usai diberikan penjelasan oleh anggota Dewan masyarakat setempat melepaskan Rombongan Dewan," ceritanya.(Koo1)
No comments