Seorang Pelajar Kena Tusuk, Pelaku Masih Dilidik
foto: Korban Penusukan Saat Di RSUD Bima. |
BIMA,Kabaroposisi--Seorang Pelajar SMK 02 Kota Bima Syahrul Ramadhan (17 thn) asal Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, tertusuk senjata tajam (Sajam). Peristiwa ini terjadi pada senin (25/11/2019) Pukul 11.51 Wita.
Kasubag Humas Polres Bima Kota Iptu Hasnun menjelaskan telah terjadi penusukan yang di lakukan oleh pemuda yang belum di ketahui identitasnya terhadap korban Syahrul Ramadhan 17 tahun, Desa rupe, Kecamatan Langgudu, pelajar SMK 02 Kota Bima bertempat di jalan garuda no 56 tepatnya, depan SMAN 02 Kota Bima Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Jelas Hasnun, kronologis kejadian berdasarkan Keterangan Susan, pelajar Siswi SMAN 02 Kota Bima, 16 tahun, Rontu Rt 10/Rw 05 kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Sambungnya, Cerita Susan selaku saksi saat melihat korban yang dibonceng temannya, kata Susan saat dia membeli jajanan Batagor bertempat di depan Sman 02 Kota Bima, Susan Melihat Korban Syahrul Ramadhan yang turun dari motornya, yang pada saat itu di bonceng oleh temannya Ahwan , 17 tahun, asal Karumbu Kecamatan langgudu, Siswa pelajar SMK 02 Kota Bima, tak lama mereka di panggil oleh seseorang pemuda yang belum di ketahui identitasnya sambil mengacungkan sebuah Pisau (Sajam)" Tutur Susan siswi SMAN 2 Kota Bima itu.
Lanjut ceritanya, sebelumnya Syahrul Ramadhan sempat berdebat dengan Pemuda yang belum di ketahui identitasnya tersebut, dan beberapa saat setelah itu kembali berjalan menuju temannya yang membawa motor yakni Ahwan.
- Sambunhmg Susan, tanpa mengucap kata Pemuda yang belum Di ketahui identitasnya tersebut langsung menusuk Korban Syahrul Ramadhan dari belakang dan mengenai Perut bagian Kanan Bawah Korban. Atas Kejadian tersebut Korban mengalami luka tusuk di perut bagian kanan bawah, dan di larikan Ke RSUD Kabupaten Bima untuk mendapatkan Perawatan intensif.(koo3hum)
Assalamualaikum.
ReplyDeleteKelanjutannya gimana bang dengan pelakunya?
Korban syahrul ini pelajar SMA 2 Kobi atau SMK 2 kobi?
ReplyDeletePd paragraf pertama ditulis pelajar SMA 2 kobi tp pd paragraf ke 2 ditulis SMK 2 kobi. SMA 2 n SMk 2 itu beda.
Kasih jelas dulu itu bang.. Kurang enak di baca dan bagai mana kelanjutannya ini kasus jangan sampai ini kasus jadi hal sepeleh bagi bapak kepolisian.. Saya mohon kepada bapak kopolrek KOTA BIMA usus tuntas kasus seperti ini jangan sampai ada korban yg lain lagi.. Mohon maaf apa bila ada yg salah.. Salam perdamaian dan salam perjuangan bagi kita semua.
ReplyDelete