Warga Mpuri Blokir Jalan Terkait Perebutan Lahan Hutan

foto: Situasi Pemblokiran Jalan Di Desa Mpuri, Sabtu 30-11-2019.
BIMA,Kabaroposisi--Aksi pemblokiran jalan di lintas Woro-Dena oleh masyarakat Mpuri, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima-NTB, yang menuntut lahan di lokasi pertanian di Hutan Lano yang diduga digarap warga desa Woro segera dikembalikan kepada warga Mpuri. Berdasarkan informasi dari warga setempat Di TKP, Sebelumnya inipun telah disepakati bersama bahkan pernah dilaporkan di polsek beberapa lalu. Demikian disampaikan Yan warga Desa Mpuri,  Sabtu 30 November 2019.

Aksi ini adalah murni kekecewaan warga Desa Mpuri terkait penyerobotan lahan yang dilakukan warga Woro. Bukan saja itu keterlambatan penyelidikan dan penanganan yang dilakukan pihak penegak hukum terkait kasus penyerobotan tapal batas dan pembabatan/penggundulan hutan tutupan negara di kawasan Hutan Lano Desa Mpuri dan Desa Woro Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, patut dipertanyakan", katanya.
foto: Situasi Kemacetan Jalan Akibat Pemblokiran Jalan.
Anehnya sampai hari ini, pemdes Mpuri dan kami masyarakat Desa Mpuri selaku pihak yang dirugikan belum mendapatkan titik terang dari penanganan kasus yg sudah dilaporkan tersebut," ungkap Yan.

Sambung Yan, ada apa sehingga oknum-oknum terlapor belum hadir memenuhi panggilan Kepolisian Sektor Madapangga. Apalagi kemarin di lokasi hampir terjadi cekcok dan perebutan lahan," tuturnya.

Pelanggaran kesepakatan dan komitmen bersama antara pihak Mpuri dan Woro beberapa bulan lalu oleh beberapa oknum Desa Woro tersebut, mestinya menjadi prioritas kepolisian sektor Madapangga sebelum meluas persoalan ini seperti berpotensi terjadinya konflik horizontal antara kedua Desa.

Harapan kami, semoga tidak ditemukan indikasi yang lain terkait persoalan ini.Demikian dan mohon kiranya Kepolisian Sektor Madapangga memperhatikan hal ini, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita bersama.

Hingga berita ini diturunkan pemblokiran jalan  yang dilaksanakan sejak pagi pukul 07.00 wita masih berlangsung dan aktivitas masyarakat dari tiga desapun yakni desa Woro, Campa dan pengguna jalan terhambat aktivitasnya. Anggota Kapolsek, Danramil, Camat setempat, ramai di lokasi bertemu dan coba meminta agar warga membuka pemblokiran jalan. (Koo1)

No comments

Powered by Blogger.