Udah Tak dihadiri Camat, Kembali Kades Ndano Kecewa Tak Mendapatkan Tower

Foto:Mulyadin HM.Sukur, Kepala Desa Ndano Kecamatan Madapangga,BIMA-NTB.

BIMA,Kabaroposisi--Kembali kekecewaaan Kepala Desa Ndano, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima-NTB, diungkap Kepala Desa Ndano Mulyadin HM.Sukur atas perhatian pemerintah Daerah atas desanya. Pasalnya, ketidakhadiran Camat saat Pembukaan dan Penutupan STQ tingkat desanya, terulang lagi dimana penetapan Tower BTS tahun 2019 ini.

Tak dapat bantuan pembangunan tower BTS Tahun 2019, Kepala Desa Ndano, Mulyadin HM Syukur kecewa terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Bima. Karena tak mampu memperhatikan kebutuhan di desanya tersebut.

"Kita sudah lama meminta di Ndano ini supaya dibangun tower tersebut. Namun diabaikan begitu saja. Sebab dari 22 tower BTS bantuan tahun 2019 ini, Desa Ndano tak terkafer," kesalnya, Selasa(5/11/2019) lalu.

Terkait dengan kondisi jaringan di desanya tersebut sejak 2018 lalu pihaknya sudah laporkan ke Pihak Diskominfo Kabupaten Bima. Bahkan mereka berjanji akan memprioritaskan dibangun tahun 2019 ini. Begitu pula dengan anggota DPR RI, bapak Syafruddin juga pihaknya meminta agar di Ndano bisa dibangun tower tersebut.

"Semua sudah komunikasikan terkait tower tersebut. Agar akses jaringan di wilayah ini bisa lancar," tuturnya.

Kata dia, meskinya Pemerintah daerah harus mampu melihat dan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Apalagi Desa Ndano ini berada di jalan negara. Sekaligus memiliki tempat wisata yang luar biasa.

"Bagaimana potensi desa mau dikembangkan. Kalau akses jaringan itu tak memadai seperti ini," ungkapnya.

Selain itu, dalam pelaksanaan pemerintah desa pula, pihaknya sangat kesulitan mendapat informasi. Karena di kantor desa tak mampu dijangkau oleh jaringan. Sehingga mereka harus mencari wilayah sekitar agar bisa mendapat jaringan tersebut.

"Kita benar-benar kesulitan terkait jaringan tersebut. Namun justru Pemerintah Daerah tak mampu mengakomodir kebutuhan di desa ini," pungkasnya.

Sementara 22 tower BTS yang terpasang baru tersebut menyebar di delapan kecamatan se Kabupaten Bima. Yakni empat titik di Kecamatan Tambora, di Kecamatan Langgudu empat titik, dua titik di Kecamatan Parado. Kemudian Kecamatan Lambu dua titik. Masing-masing satu titik di Kecamatan Sape, Sanggar, Monta dan Madapangga di Desa Campa. Sekaligus enam titik di Kecamatan Ambawali, Langgudu dan Pantai Waro Kecataman Parado. (koo1)