Gudang Pengilingan Terendam Banjir, Hasmin Alami Kerugian Ratusan Juta

foto: Pemilik Pengilingan Dan Warga Serta BPBD saat Di Lokasi.
Bima,Kabaroposisi--Akibat luapan air hujan yang turun pada siang minggu (15/12/2019) pemilik gudang pengilingan asal Bolo Hasmin H Ibrahim mengalami kerugian Ratusan Juta. Pasalnya, pengilingannya sebagai pusat penyimpanan beras dan Padi hingga jagung saat dijemur hari ini semua terbawa arus air banjir yang tiba-tiba datang.

Berdasarkan informasi warga di TKP diduga Arus air Hujan yang datang dari luapan serta kiriman So Donggo, So Ruhu, So Dam Kala, So Sera Nae, saat turun hujan di hari pertama sejak Pukul 12.20 Wita, berlangsung selama kurang lebih dua Jam yang melanda Desa Bolo,Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima,Provinsi NTB, pada hari Minggu (15/12/2019) menyebabkan ratusan juta kerugian beberapa orang warga setempat, ujar Amirudin Kaur Desa Setempat Di TKP. 
foto: Saat awal Pengiligan Terendam Banjir.
Pemilik Pengilingan Hasmin H Ibrahim yang berlokasi di Rt 17 Dusun 05 desa Bolo merupakan ASN yang bertugas di Kantor  Camat Madapangga membenarkan peristiwa tersebut, ungkapnya pada awak media saat ditemui di Lokasi, Minggu (15/12/2016) Sore.

Lanjut dia, adapun barang yang kena kerusakan akibat banjir adalah Pic up Milik Marjono karyawannya, Beras 3,5 Ton yang ngga bisa dipakai lagi ditafsir dengan angka kerugian 50 jutaan. Selain itu ratusan gabah kering, beras dan dedak serta jagung milik Arifin yang saat itu sedang di Jemur hampir di bawa banjir," katanya.

Kata dia, arus deras air saat itu ditaksir sampai dada orang dewasa sehingga tidak merendam gudang milik  Hasmin, beras kurang 5 ton, gabah kurang 20 ton dengan total semuanya kurang lebih 200 juta. Selain itu bagar keliling tembok gudang sekira 30 meter roboh dan Semen sebanyak 30 Sak Hancur juga terbawa arus air," ungkapnya. 

Hal yang sama juga di ceritakan oleh Amirudin yang menyimpan padi di penggilingan Hasmin memang padi dari Ratusan karung terendam dan dibawa arus banjir saat itu banyak. Begitu juga Beras yang tak bisa lagi untuk dikonsumsi oleh masyarakat. 

Selama ini peristiwa seperti ini belum pernah terjadi kejadian seperti ini. Bayangkan puluhan tahun hari ini adalah kejadian yang pertama kalinya, hal ini mungkin karena gundulnya hutan," tutur Kaur Desa Tersebut. BPBD Kab Bima

Lain halnya dengan Arifin pemilik jagung yang dijemur di penggilingan Hasmin jagung yang dijemur 3 Ton dari hasil taninya terendam juga. Bukan saja itu Sepeda Motor miliknya hampir juga terbawa arus, untung saat itu diketemukan.

Pantauan media ini pihak BPBD ikut membantu pengangkutan padi yang masih bisa diselamatkan, arus lalu lintas sempat macet di sekitar lokasi. Hingga berita ini diturunkan warga yang melihat dan padinya yang tersimpan sedang mengeluarkan miliknya di Lokasi. (Koo1)





No comments

Powered by Blogger.