Kadis Distambun Bantah Kalau Ada Koptan Tolak Bibit Jagung Betras
foto:Darwis Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distambun) Kota Bima. |
Kotabima,Kabaroposisi.Com--Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kota Bima Ir. Darwis membantah bibit jagung Betras 1 ditolak Kelompok Tani (Koptan) di Kelurahan Panggi, Kelurahan Rontu, Kelurahan Oi Fo,o dan Keluhan Nitu, yang sebelumnya disorot salah satu LSM. Demikian disampaikan Darwis di Ruangan Kerjanya Jum'at, (27/12/2019).
Darwis mengaku, bantuan Bibit jagung Betras 1 sebanyak 97,5 ton merupakan bantuan langsung dari Kementrian Pertanian (Mentan), untuk Daerah yang menyusulkan kebutuhan Bibit untuk Petani.
Dijelaskan Darwis, saat pengajuan bantuan Bibit untuk Petani di Kota Bima, Dinas mengajukan Bibit Jagung sesuai kebutuhan Petani. Tapi, dari hasil pengajuan tersebut Distanbun tidak bisa mendapatkan Bibit sesuai keinginan Petani, oleh Kementrian ditawarlah Bibit Betras 1. Mengingat pengadaannya dari pusat kita hanya menerima dan tinggal membagikan kepada kelompok," akurnya.
"Awalnya memang kita usulkan bisi 18 dan NK Sumo. Namun, pada akhirnya tidak tersedia dipusat sudah habis dibagi-bagikan di Daerah lain akhirnya ditawarkan ke Betras 1," jelasnya.
Menurutnya, Bibit Betrat 1 sudah teruji sebelum dilepas oleh Menteri Pertanian (Mentan). Walau tidak pernah di uji coba di Wilayah Bima Bibit Betras 1 sudah pernah diuji coba di Lombok yang iklim dan kondisi Tanah sama dengan Wilayah Bima.
"Walau tidak dicoba di bima Bibit Betras 1 sudah diuji di lombok tengah yang sama iklimnya dan tipe tanahnya dengan Bima dan sudah ada hasil. Keberadaan Bibit sudah diakui oleh Kementrian. Sebelum mengabil Bibit, kita rapatkan dulu dengan penyulu, Babinsa, Babinkamtibmas, dan penyuluh PPL dan Koptan, akhirnya kita memutuskan mengambil bibit itu," terangnya.
Darwis menambahkan, Bantuan bibit gratis yang terima dari Kementan tersebut sudah disakukan semua ke petani, dan tidak satupun kelompok tani yang menolak.
"Semua bibit sudah di droping ke semua Kelompok Tani dan tidak ada yang menolak bibit Betras 1, saat ini sudah ada juga petani yang menanam," akunnya.(K001)
No comments