Langganan Rusak dan Becek Jalan Campa Disorot, Pemda Harus Peduli

Foto: Situasi Jalan Di desa Campa yang rusak jadi langganan Pergantian musim Hujan.

Bima,Kabaroposisi.Com--Sekian lama terjadi dan bukan lagi hal yang baru bagi warga Desa Campa serta bukan lagi menjadi rahasia Publik, Jalan Lintas Desa Campa-Woro Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima-NTB selalu langganan rusak dan becek, hal itu terjadi bila masuk pergantian musim hujan. Tidak main-main tingkat kerusakannya pun bisa dikategorikan rusak parah.

Pantauan langsung di lapangan, setiap kendaraan yang lewat, baik roda dua maupun roda empat, kerap mengalami kesulitan saat melintas, akibat jalur yang dilalui begitu rumit, bahkan tak jarang pengendara motor yang jatuh akibat licinnya lintasan.

Salah satu Warga Desa Campa Masrin mengaku bahwa setiap musim hujan, jalan tersebut selalu rusak, namun sejauh ini belum ada pihak Pemerintah Daerah yang memperhatikannya," ujar Masrin pada media ini, Sabtu (28/12/19).

Harusnya, kata dia, jalan itu dibuatkan semacam dreinase, agar arus air kiriman dari gunung tidak langsung menerobos dan menutup jalan. Tidak hanya itu, lanjutnya, tandusnya gunung juga jadi pemicu.

" Sebab jika hujan lebat turun, tanah gunung mudah terbawa arus, sehingga sasaran terakhirnya adalah jalan," sambungnya.

Dirinya berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima untuk segera membuka mata terkait kerusakan jalan tersebut, sehingga para pengendara pun merasa nyaman saat melintasi jalan yang dimaksud," pintanya.

Begitupun disampaikan Hasan salah satu pengguna jalan setempat, mengaku kesulitan saat melintasi jalan itu, apalagi menggunakan sepeda motor, sebab jika salah bisa-bisa tersungkur," ucapnya.

Terkait persoalan ini, kata dia, Pemda harusnya memberikan atensi khusus, karna berbicara masalah jalan berarti menyangkut kepentingan umum dan kemaslahatan umat. " Jangan tunggu ada korban jiwa dulu baru bertindak," tambahnya.

Ia pun berharap, adanya respon cepat dari Pemerintah, atas keluhan para pengendara terkait rusaknya infrastruktur tersebut. Sebab jalan itu, merupakan satu-satunya  jalan tranportasi bagi Warga yang melintas di Desa setempat," tutupnya.(K001)