Resmi Aji Syafru Cabut Berkas Dipartai Golkar, Siap Fight Dengan Petahana

foto: Drs H.Syafrudin H.M.Nur MM saat silaturahmi. 
Bima,Kabaroposisi.Com--Resmi Mantan Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H.M.Nur M.Pd dengan resmi mencabut kembali berkas pencalonan Bupati Bima yang dia daftarkan sebagai calon Bupati Bima di partai Golkar beberapa waktu lalu. 

Peresmian pengembalian Mantan Bupati Bima Aji Syafru telah resmi mencabut kembali berkas calon bupati pada partai Golkar pada kamis (26/12/2019).

Hal ini dibenarkan oleh Mantan Bupati Bima Drs.H.Syafrudin H.M.Nur MM melalui media ini, pada Jum'at ( 27/12/2019). Tegas dia, dirinya siap tampil fight untuk menantang petahana pada pilkada 2020 mendatang. 

Dirinya kembali tampil untuk masyarakat Bima bersama rakyat dan beberapa kepentingan yang dulu belum mampu dituntaskan, Pasca dia menjabat selaku Wakil Bupati Bima bersama Almarhum H.Fery Zulkarnaen ST, dan 1, 8 tahun dia menjabat sebagai Bupati Bima. " Adapun Ikhtiar dia ketika dimandatkan Jembatan Lewimori adalah target dirinya," ujar Bapak Pembangunan Bima ini. 

Coba ditanyakan kenapa bahan pencalonan dirinya selaku calon Bupati Bima di Partai Golkar itukan bisa di nilai oleh Publik, masa partai yang ada Kader sendiri akan merekomendasikan orang lain," tuturnya. 

Partai mana yang akan merekomendasikan dirinya untuk calon bupati Bima pada pilkada 2020 itu masih menunggu rekomendasi pusat. Jelasnya dirinya akan tampil menantang Petahana dengan pola Baru," tutur Aji Syafru. 

Saat ditanyakan akan berpasangan dengan siapa, mantan Bupati Bima ini mengungkapkan bisa saja dengan Ady Mahyudi, Murni Suciyanti, M.Aminurllah, H. Samsudin, dan masih ada lagi yang lainnya.

Apa tehnik dan pola baru yang akan dia jalani dalam menantang Petahana kedepan, santun mantan Bupati Bima Drs. H.Syafrudin menjawab dari Rakyat, oleh Rakyat dan Untuk Rakyat. Sambungnya, kembalinya dia mencalonkan dirinya selaku Cabup itu permintaan banyak tokoh-tokoh Bima yang ada se-Indonesia. Selain itu, walaupun berdasarkan rekomendasi Partai siapa yang akan mendampinginya kedepan, petunjuk rakyatlah penentunya. 

" Intinya dari Rakyat, oleh Rakyat, untuk Rakyat. Itu tehnik kedepan karena penentu kemenangan adalah masyarakat, Kembali dia katakan dengan jelas saya akan tantang petahana siap lahir dan bathin dan ngga mau dua kali kecewa. Makanya dari rakyat, oleh rakyat, untuk Rakyat guna membawa Bima ke arah yang lebih baik lagi," Tegasnya. (K001)


No comments

Powered by Blogger.