IDP-Dahlan Dianggap Menghianati Pakta Integritas Koalisi dengan DPP Partai Gerindra

Foto: Humas Partai Gerindra Kabupaten Bima, Ashar S.Yaman.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Beredar dokumen pakta integritas Dinda-dahlan dengan DPP Partai Gerindra tahun 2015, sebagai syarat Partai Gerindra mengusung paket IDP-Dahlan dalam pilkada 2015.DPC Partai Gerindra via Humas partai Gerindra Kab Bima, pada media ini membenarkan dokumen pakta integritas itu.

Kata Ashar S Yaman, Itu pakta integritas komitmen Dinda-dahlan dengan partai Gerindra, kami sudah evaluasi, selama 4 tahun kepemimpinan IDP-Dahlan, tidak satu poinpun yang dipenuhi, terutama dalam mematuhi manifesto perjuangan dan program Aksi partai gerindra," bebernya.

foto: Bukti Kesepakatan.

Ashar melanjutkan, IDP-Dahlan tidak pernah membantu proses pengkaderan, pemberdayaan, DPC, PAC ranting dan anak ranting partai Gerindra kabupaten Bima selama mereka mengemban amanat dari rakyat kabupaten Bima.

Dengan dasar itu, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima, menolak Kedua Orang tersebut (Dinda-dahlan Red) diusung kembali oleh Partai Gerindra dalam pilkada 2020. ketusnya.

Ashar menambahkan, Kami partai Gerindra kab.Bima sudah berjuang dengan sekuat tenaga, mengerahkan PAC dan Nak ranting partai, di 191 Desa Kab.Bima, untuk memenangkan Pasangan IDP-Dahlan dalam pilkada 2015, dan kami sukses mengantar pasangan mereka (Dinda-dahlan Red) sebagai Bupati dan wakil bupati Bima periode 2015-2020, kami sudah tunaikan kewajiban kami sebagai partai pengusung, tetapi bukannya dibalas, membantu kader partai gerindra, balas SMS dari kami (kader partai Gerindra pun red) ia tak mau.

Dengan pertimbangan wan prestasi (ingkar janji) IdP-Dahlan dalam hal memenuhi komitmen kolaisi dalam pakta integritas itulah, maka PAC-PAC dan ranting partai Gerindra Kab.Bima, sudah tidak menginginkan Dinda-dahlan lagi sebagai calon Bupati atau wakil bupati yang diusung partai Gerindra dalam pilkada mendatang, bebernya

Ashar berharap, agar DPP partai Gerindra mempertimbangkan, Apa yang dialami partai Gerindra kab.bima selama menjadi partai pengusung, menjadi catatan kritis bagi kita semua, menjadi tolak ukur kita memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah, yang betul-betul niat membesarkan partai Gerindra bersama kader partai Gerindra, terima kasih tutupnya.(K001)