Kemajuan Pariwisata, Tergantung Pelayanan
foto: Kegiatan Wagub Saat Launching E-Ticketing Penyeberan Menuju Destinasi Tiga Gili. |
Bima,KABAROPOSISI.Com--Berbicara devisa maupun kesejahteraan masyarakat, maka kualitas pariwisata adalah kuncinya.
Sebaliknya kemajuan dan perkembangan industri pariwisata yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat, kata Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah sangatlah ditentukan oleh pelayanan yang baik.
Saat melaunching E-Ticketing Penyeberangan menuju Destinasi Tiga Gili di Dermaga Teluk Nare Kabupaten Lombok Utara, Kamis (23/01/2020), Umi Rohmi sapaan akrab wagub peraih IWAPI Award tersebut, lebih lanjut
ia menjelaskan bahwa kenyamanan dalam pelayanan menjadi hal yang paling pokok dalam menjamu para tamu dan setiap pengunjung yang ingin menikmati sensasi keindahan NTB, maupun para investor.
Penerapan Aplikasi E-Ticketing, kata Wagub merupakan salah satu instrumen yang bisa membuat wisatawan merasakan kemudahan dan nyaman. Terutama dalam melakukan transaksi online pada segment transportasi. Karena dengan sistem online, ujar Umi Rohmi semuanya bisa menjadi lebih tertib, teratur dan transparan. Sehingga wisatawan tidak direpotkan lagi dengan pembayaran dari pintu ke pintu. "Harga atau tarif tiket-pun tidak bisa dipermainkan oleh para calo", terang Wagub.
Hal senada diungkapkan Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H. M.H. Menurutnya, E-Ticketing merupakan ihktiar pemerintah untuk menertibkan para tamu atau para pelaku usaha pada jasa transportasi di dermaga teluk nare menuju tiga gili (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno) di Kabupaten Lombok Utara.
Aplikasi E-ticketing, kata Najmul merupakan aplikasi berbasis website yang bisa diakses melalui handphone (HP) android. Dengan fitur-fitur menu pembayaran yang tersedia. Wisatawan bisa mendapatkan pilihan karena tiket yang sudah dibeli melalui aplikasi itu bisa ditukar di loket pintu masuk.
“Saya bersyukur dan sanngat terbantu, dengan penerapan e-ticketing ini", ungkapnya.
Diakuinya bahwa selama ini pihaknya telah banyak mendengar keluh kesah dari para pengunjung. Terutama yang berkaitan dengan pelayanan yang belum maksimal di Pelabuhan Teluk Nare dan Bangsal.
Misalnya keluhan wisatawan tentang tindakan pelaku porter (pengangkut barang) yang mengecewakan dan merugikan tamu. Juga upahnya yang tidak wajar. Dan sejumlah keluhan lainnya.
Ia berharap penerapan E-Ticketing akan mampu memangkas kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik tersebut. Termasuk tidak ada lagi mafia-mafia yang melakukan negosiasi tiket di atas boat. Karena masalah ini sering terjadi dan banyak dikeluhkkan, pungkas Bupati Najmul.(K004)
No comments