PMPK Langgudu, Gelar Aksi Demo Depan Pemda Tuntut Dan Minta Kawuwu Diperhatikan
foto: Saat PMPK Orasi di depan Kantor Pemda Bima di Dusun Godo Kecamatan Woha. |
Bima,Kabaroposisi.Com--Aliansi yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Kawuwu (PMPK) Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima melakukan aksi demonstrasi di Pemerintah Kabupaten Bima, di Dusun Godo Kecamatan Woha, Pada Senin (13/01/2020).
Kehadiran mereka di gerbang kantor Pemda Bima, guna menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, yang masih menjadi desa tertinggal dan terisolir.
Mahasiswa dan pelajar ini, menuntut perhatian Pemerintah Daerah atas kondisi desa yang terkesan jauh dari manfaat pembangunan.
Abdullah, dalam orasinya menjelaskan bahwa, Desa Kawuwu belum disentuh komunikasi era digital, sarana pendidikan dan kesehatan yang sangat minim. "Belum lagi perambahan hutan lindung secara masif yang terkesan jauh dari jangkauan hukum,"ungkapnya.
Mirisnya lagi, kegiatan keagamaan MTQ yang menjadi agenda rutin pemerintah selama dua tahun terakhir tidak pernah dilaksanakan, baik di tingkat desa maupun kecamatan. "Pemerintah Kecamatan Langgudu, tidak pernah melaksanakan kegiatan MTQ selama dua tahun terakhir ini,"jelasnya.
Pantauan media ini aksi demo dikawal ketat oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Bima bersama Satpol PP.
Kordinator Lapangan (Korlap) lainnya Dika Syaputra mengungkapkan, kondisi Desa Kawuwu saat ini serba kekurangan selain yang diungkap Abdullah diatas. Desa Kawuwu juga kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) juga tidak ada serta fisik bangunan sekolah yang rusak parah. Kondisi keadaan itu semua, tak pernah diperhatikan oleh pemerintah Daerah.
Dalam aksi tersebut tidak ditanggapi langsung oleh Bupati karena posisi Bupati dan Wakil Bupati Bima yang sudah keluar kota.
"Ibu Bupati sudah pergi umroh sementara Pak Wakil sudah ke Kota Mataram," kata pejabat Asisten I saat menanggapi langsung masa aksi di depan kantor Bupati Bima.
Setelah sempat berdialog dengan Asisten, Kadis Kominfostik dan Kepala Dikpora Kabupaten Bima masa aksi langsung membubarkan diri dengan penuh kesal karena tidak dapat langsung bertemu dan ditanggapi oleh Bupati Bima.
"Kami tidak puas dengan jawaban yang disampaikan oleh jajaran Bupati. Dan kami akan hadir kembali dengan masa yang lebih banyak sampai Bupati Bima benar-benar serius menanggapi tuntutan kami," tegas Masa aksi. (K001)
No comments