Tanam Pohon, PRPL Tuntut Jalan Di Lambu Diperbaiki Pemprov dan Pemda

foto: Situasi Aksi demo dsn Tanam Pohon Pisang Warga Kecamatan Lambu, Rabu (07/01/2019).

Bima,Kabaroposisi.Com--Bukan saja Komunitas yang mengatasnamakan Kamil Mataram asal Lambu yang melakukan Aksi menuntut Perbaikan Jalan di Kecamatan Lambu di depan Kantor Gubernur, Pada hari Rabu (08/01/2019) Persatuan Rakyat Pemerhati Lambu (PRPL) juga melakukan Aksi demo di Depan Kantor Camat dan menanam pohon di jalan lintas lambu, dimulai pukul 08.00 Wita-Selesai. 

Di Depan Kantor Camat, Suparman Korlap Aksi dalam orasinya menyampaikan kondisi jalan yang rusak dan menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan dan bahkan menyebabkan jatuhnya korban Jiwa, apalagi musim hujan," ucapnya.

Melalui PRPL ini dirinya meminta agar pemerintah mampu membuka kembali UU No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang menegaskan agar penyelenggaraan patut dan wajib agar segera memperbaiki jalan yang rusak yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas," pintanya. 

Selanjutnya, Pasal 24 Ayat (2) UU No: 22 tahun 2009 dalam hal belum memperbaiki jalan yang rusak wajib memberi tanda atau rambu agar menghindari kecelakaan lalu lintas. Akan tetapi semua ini tidak ada dan dibiarkan saja," jelasnya. 

Sambung Suparman, lebih khusus dikecamatan Lambu infrakstruktur jalan yang rusak ada di jalan melewati empat desa Sumi, Soro, Melayu, dan Desa Rato. Kerusakan jalan yang melewati empat desa tersebut telah fatal. 

Lanjut dia, kerusakan dari jalan melewati 4 desa tersebut licin diakibatkan tertimbun oleh lumpur serta banyak sekali terjadi kecelakaan serta korban jiwa. Tertimbunnya sepanjang ruas jalan oleh tanah disebabkan oleh drainase dan parit tidak lagi berfungsi di samping kiri dan kanan jalan sehingga air yang seharusnya lari ke parit kini ganti menguap di sepanjang ruas jalan," ungkapnya. 

Lain Halnya, Irfan Selaku Humas " Persatuan Rakyat Pemerhati Lambu", pada saat menuntut agar jalan tersebut segera diperbaiki dan aktivitas lalu lintas kembali normal. Dan kami mengajak masyrakat yang ada supaya dapat bergabung agar mengawal secara bersama-sama kaitan persoalan ini sampai tuntas," ajaknya. 

Adapun Tiga tuntutan kami, Mendesak pemerintah Provinsi dan Daerah agar segera memperbaiki infrastruktur jalan di Kecamatan Lambu, Segera perbaiki saluran air di samping kiri dan kanan jalan Raya, serta Hadirkan Bupati Bima guna menyelesaikan persoalan tersebut," tuntutnya.

Apabila tuntutan kami ini tak diperhatikan Persatuan Rakyat Pemerhati Lambu akan kembali mengelar aksi yang sama. Hari ini baru pohon pisang yang ditanam, ngga tau kedepannya. 

Melalui aksi ini pihak muspika diharapkan mampu menyampaikan kepada pemerintah daerah agar hal ini mampu diperhatikan.Kecamatan Lambu adalah bagian dari NTB dan masuk wilayah Kabupaten Bima, " jangan dianaktirikan seperti ini terkait Infrastruktur Jalannya," tegasnya.

Aksi kami ini adalah murni dari keprihatinan kami atas kondisi Lambu, hari ini juga Kamil mengelar aksi di depan kantor Gubernur NTB. 

PRPL juga meminta IDP-Dahlan agar memperhatikan kondisi ini. " Ibarat kata jangan manis pasca dibutuhkan untuk dipilih saja, pembangunannya juga harus diperhatikan," tandasnya. 

Selain itu para anggota Legislatif DPRD kabupaten dan Provinsi harus juga ikut terlibat memantau kondisi Kecamatan Lanbu, agar kiranya bisa disuarakan ke Pemerintah Provinsi dan Daerah. (K001)











No comments

Powered by Blogger.