Lantik 375 Pejabat, Wagub NTB Ingatkan Tetap Mengendepan Kerja Secara Profesional

Foto: Saat Wagub Melantik 375 Pejabat Kasek Se-NTB.
Mataram,KABAROPOSISI.Com-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah berserta Seketaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si dan di dampingi Asisten III, H. Fathurahman melaksanakan pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan kepada 375 pejabat setingkat Eselon III dan IV yang terdiri pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB tepatnya di gedung Graha Bhakti Praja Nusa Tenggara Barat (07/02/2020).

Dalam mengawali sambutannya Wagub menyampaikan serta mengingatkan bahwa amanah yang di emban harus benar-benar di realisasikan sesuai dengan sumpah dan janji yang di ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, semoga amanah yang di emban bapak/ibu terealisasikan sesuai sumpah serta janjinya tadi," harapnya.

Wakil Gubernur menjelaskan, di jabatan apapun seorang abdi negara, maka di situlah ada ujian-ujian untuk menapaki tahapan-tahapan berikutnya, dan bagi yang saat ini ada di Eselon IV adalah tantangan untuk tahapan selanjutnya. Kerja profesionalitas itulah yang harus di utamakan kedepannya.

Hal lain juga Wagub meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya harus memiliki kemampuan managerial," harus dan wajib di asah serta di tingkatkan," ungkapnya.

Tambahnya, seluruh pejabat yang di lantik agar bisa memposisikan diri sesuai posisi yang ada untuk mendorong dan mensupport atasanya, bukan untuk mempersulit perkerjaan yang ada di OPD masing-masing.

Yang perlu di ingat jejak karier akan menjadi catatan sekaligus perjalanan dalam melewati proses yang baik di Eselon IV maupun Eselon III, semua itu akan menjadi catatan penting (sejarah) dalam mengemban tugas sebagai ASN dan sampai dengan menikmati waktu pensiun nantinya.

"Wagub dengan tegas mengingatkan, agar ASN tetap mengendepankan kerja profisionallitas dalam mengembannya. Intinya tidak ada istilah bawahan mencelakakan atasan, yang ada adalah bagaimana kita berkerja dalam satu tim tanpa ada yang di pojokan, begitu juga dengan atasan semua harus ada dalam satu tim, lakukan kordinasi yang baik, saling mengayomi, support, dan saling mengenali, agar struktur manajemen berjalan dengan baik.

Dalam mengakhiri penyampaiannya Wagub tegaskan lagi , bahwa di dalam menempati jabatan tidak ada transaksi-transaksi apapun bentuknya. Kalaupun ada temuan yang melakukan transaksi di dalam menempati satu jabatan, maka hal itu akan mencelakai jabatan Bapak/ibu sekalin kedepannya," tegasnya.(K004)

No comments

Powered by Blogger.