Tak Terima Dugaan Kades Gelapkan ADD, Ratusan Warga Teke Segel Kantor
foto: Situasi Penyegelan Kantor Desa Teke Kecamatan Palibelo. |
Bima,KABAROPOSISI.Com--Tak Terima Dana Desa di duga digelapkan oleh Kades, Ratusan warga Desa Teke Kecamatan palibelo kabupaten Bima unras dibarengi melakukan penyegelan kantor Desa Teke. Peristiwa ini dilakukan pada Senin, (03/1/2020).
Berdasarkan informasi yang didapat media ini, Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekesalan terhadap kades Teke yang diduga kuat telah menggelapkan dana Desa pada tahun 2019.
Dalam aksinya, Muhammad Ramadhan selaku kordinator menyatakan bahwa ada beberapa dana Desa yang diduga digelapkan oleh kades Teke. "APBDes pada tahun 2019 banyak yang tidak dikerjakan oleh Kades Teke," tuding dia.
Kata dia, untuk pembangunan dan pemiliharaan gedung prasarana kantor desa Teke anggaran 9, 475.000.00 diduga kuat Belum dikerjakan oleh Kades Teke, Pekerjaan bak sampah dengan anggaran 18 juta di APBDes perubahan tapi di papan informasi hanya 15 juta. Selain itu, anggaran 3 juta itu dikemanakan itukan pembodohan Publik," Katanya.
M.Ikhlas salah satu masa aksi saat berorasi mengeluarkan kata kekecewaannya terhadap kades Teke yang dinilai gagal selama dirinya memimpin Desa Teke tersebut. "Beberapa program yang tidak jalan pada tahun 2019 itu sebagai bentuk konspirasi jahat oleh kades Teke," Ungkap dia.
Ikhlas juga menuding bahwa ada konspirasi jahat yang dilakukan oleh BPD dan Inspektorat itu sendiri."Bentuk pengontrolan BPD dan Inspektorat Nihil," Tuturnya.
Pantauan media ini disaat masa aksi melakukan penyegelan hampir terjadi adu Jotos antara masa aksi dengan salah satu masyarakat yang mencoba profokatif dalam aksi tersebut. Insiden tersebut tidak berlangsung lama beruntung ada pihak polisi yang mengamalkan.
Penyegelan kantor desa tersebut akan dibuka setelah pihak Inspektorat dan DPMdes untuk memberikan pernyataan sikap terkait adanya temuan masa aksi tersebut.
Hingga berita ini dimuat Kepala Desa belum bisa dilakukan konfirmasi atas tudingan yang dilakukan ratusan warga tersebut hingga dilakukan penyegelan.(K006)
No comments