Carut Marut DDS Bolo, Beberapa Tokoh Muda Apresiasi Pernyataan Kadis DPMDes
foto: Dedy, Abakar, Yasin Bajang Pemuda Desa Bolo Pro Kadis DPMDes. |
Lain hal lagi, beberapa tokoh pemuda bolo Abakar, Yasin Bajang, Dedy, dan BJ Samudera sangat mendukung pernyataan kepala dinas DPMDes atas persoalan desa Bolo terhambatnya pencairan dana desa.
Dikatakan Abakar, terhambatnya dana desa akan berdampak bagi kepentingan masyarakat umum. Bukan ego sentril pribadi seorang penguasa karena diatas langit masih ada langit, " ibarat kata pemdes masih ada pemerintah diatas," makanya ikuti aturan jangan asal ambil tindakan," Tandas Abakar.
Selain itu saat ini Pandemi Covid_19, kok bisa kepentingan ego di mainkan tanpa peduli nasib rakyat," tuturnya.
Yasin Bajang, mengungkapkan Aturan dana desa itu ada. Kita tak boleh mengatakan DPMDes itu bersalah, kalau memang Kades dan Camat tidak menyelesaikan mekanismenya. Disisi lain Negara kita ada aturan yang mengikat, dan tak bisa di buat semaunya tanpa aturan," ungkapnya.
Anehnya lagi, Edaran Kapolri tak dihargai dan dihormati hingga ada aksi pengumpulan masa yang berujung demo. Walau menyampaikan aspirasi itu tak dilarang, Tapi masih ada cara lain," akurnya.
"kalau mereka bisa aksi kami juga akan lakukan aksi," ancamnya.
Sementara Dedy, Regulasi udah jelas kenapa opini sesat dibangun demi ego. Kami generasi muda Bolo sangat sayangkan peristiwa ini, apalagi pemerintah desa belum berjalan satu tahun baru seumur jagung udah ada masalah besar," Katanya.
Kami sangat mendukung pernyataan kadis melalui media ini terkait persoalan dana desa Bolo. Dimana Kades dikatakan jangan Asbun dan Ngawur hingga pihak dinas di anggap main mata. Sementara Domain Kades dan Camat sangat penting atas cairnya dana desa," Imbuhnya.
Ditempat yang sama BJ Samudera, melihat kondisi ini selaku warga desa Bolo kami merasa terdozilimi atas akan ada terhambatnya pencairan Dana Desa, apabila hal ini tak dituntaskan. Pasalnya, daerah kita menganut paham daerah otonom bukan kewenangan tunggal atau sentral. Jadi aturan dan mekanisme harus dilihat serta ditinjau kembali," papasnya.
Saat ini kita dilanda Pandemi Covid_19, pencairan dana desa itu sangat penting demi rakyat. Mari kita berpikir bijak dan nurani agar hal ini bisa diselesaikan, kesampingkanlah ego dan Rasa tidak suka. Apalagi ada kepentingan terselubung, demi rakyat kita harus luluh agar semua terselesaikan," harapnya. (K001)
Senada dengan KASUS di Desa TOLOUWI yg melantik perangkat desa bermasalah sesuai Rekomendasi dan surat yg dikeluarkan DPMDes.
ReplyDelete