Habibi : Keluhkan Kualitas Telur JPS Bima Ramah Tak Layak Dikonsumsi

Bima,KABAROPOSISI.Com--Habibi Ibrahim Seorang Kepala Desa Tolotangga kecamatan Monta merasa terpukul dan sedih saat menerima bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Bima Ramah dari Pemerintah Kabupaten Bima, Sabtu (2/5) tadi di kantor Camat Monta. 

Dikatakannya, pada setiap Krat telur terdapat telur yang rusak dan hancur. Sontak dia sempat kaget dan merasa terpukul dengan kondisi telur rusak itu," katanya pada media ini via Hanphone, Sabtu malam (2/5).

Sedihnya lagi di tengah Pandemi Virus Corona Covid_19 ini kok tega ada barang yang dicairkan melalui bantuan seperti ini yang rusak dan pecah. " sontak saat itu air matanya keluar melihat kondisi itu,". ujarnya.

Menurut dia, dengan anggaran besar kok memberikan bantuan yang rusak dan tak dicek dulu. Walau kita tak menyangka bantuan seperti ini dibutuhkan warganya saat Covid_19 ini. Tapi jangan barangnya yang rusak begini dong, apalagi untuk dimakan oleh masyarakat,". terangnya.

Pihaknya melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan mewujudkan keinginan masyarakat guna menikmati dana desa dengan baik dan teratur," janjinya.

Lebih mirisnya lagi, selain sudah menimbulkan bau yang tidak sedap, paket telur JPS Bima ramah yang dititipkan di Desa tolotangga untuk kemudian dibagikan warga tersebut sudah mulai rusak dan berulat.

Ditambahkan Habibi, dalam paket sembako bima ramah ini hanya paket telur baru disalurkan itupun tidak sesuai dengan harapan, sementara beras dan paket minyak goreng serta vitamin belum di salurkan, hingga kini paket telur tersebut belum bisa di bagikan kewarga.

Meski demikian dia tetap berharap kepada Pemerintah kabupaten bima dalam hal ini tim penyalur JPS bima ramah untuk dapat mengganti telur-telur yang tidak layak konsumsi tersebut dengan telur yang layak," harapnya.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan koordinasi dengan pihak penyalur JPS bima ramah untuk dapat menganti paket telur tersebut agar tidak menjadi permasalahan dimasyarakat sasaran, sementara terhadap telur-telur yang tidak layak konsumsi atau busuk dan berulat tersebut kami amankan dengan baik sebagai barang bukti sewaktu-waktu diminta oleh pihak terkait” tutupnya.(K001)

No comments

Powered by Blogger.