H.Syamsuddin: Berdasarkan Rakerdasus DPD Partai, Keadilan Tetap diperjuangkan

foto: Saat Rakerda di Kota Mataram 2019 lalu.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Keadilan dalam kepartaian tetap akan diperjuangkan dalam mempertahankan harga diri dan berdasarkan Ad/Rt hingga ke Mahkamah Partai. Demikian disampaikan oleh H.Syamsuddin SH, S.Sos, selaku ketua DPC Gerindra Fersi H.Syam, Selasa (26/5/20).

Dikatakannya, Berdasarkan Rakerdasus Desember 2019 lalu saat itu terselip kegiatan Penyerahan Dokumen Pengurus DPC Gerindra Kabupaten Bima di arena RAKERDASUS DPD Partai Gerindra NTB 15 Desember 2019 Kota Mataram oleh ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima oleh dirinya seperti pada gambar diatas,"   kata Aji Syam.

" 27 Perbruari terbit SK 2020 Gerindra punya ketua Baru yang tidak sama sekali dikenal oleh kader Gerindra Kabupaten Bima, bukan kader partai dan bukan Produk RAKERDASUS Partai Gerindra NTB 15 Desember 2019," itukan lucu ujar Aji Syam.

Sambung Aji Sam,  tepatnya pada 16 Maret 2020 dirinya Diundang dalam kegiatan RAPIMDA Partai Gerindra NTB sebagai ketua DPC Definitif, di Hotel Santika Kota Mataram dalam Agenda mendukung kembali H.Prabowo Subianto sebagai ketua Umum DPP partai Gerindra," papar H.Syamsuddin.

" SK baru Terbit 27 Pebruari 2020, yang diundang dalam RAPIMDA 26 Maret 2020 SK 2012," cetusnya.

Lucunya Tegas Aji Syam, kok bisa 5 April 2020 Beredar instruksi via WAG bahwa telah terjadi pergantian Ketua DPC Kabupaten Bima dan SK 2020 tertanggal 27 Pebruari sudah ada dimeja Oknum di DPP," Aneh Sekali Terangnya.

Bukan saja itu, sejak 7 April 2020 beredar Di WAG intimidasi terhadap kader dan anggota fraksi agar tidak melawan himbauan oknum itu diWAG dan tidak ikut datang keDPP melaporkan perubahan SK, jika ngotot akan di PAW dalam tempo 1 bulan.

Ditambahkannya, kalaupun kepengurusannya udah lama kok bisa DPC lain yang sama kepenggurusannya juga telah lama ngga diganti, kenapa DPC Kabupaten Bima aja diganti, tutur pensiunan Kopasus ini.

Diakui Sejak 5 April sampai hari ini H.Samsudin tetap melawan kesewenang-wenangan ini, sampai mendapat keadilan," jelasnya.(KO1)

No comments

Powered by Blogger.